Peringati HUT RI ke-80, Pemerintah Ajak Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Sepanjang Agustus
Anak laki-laki yang sedang mengibarkan bendera merah putih-pixabay-
INFORADAR.ID - Memasuki HUT RI ke-80, pemerintah mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang bulan Agustus. Ajakan ini menjadi bagian dari semangat bersama dalam merayakan delapan dekade kemerdekaan Tanah Air.
Langkah ini diharapkan bisa membangkitkan kembali rasa cinta dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Nuansa merah putih diharapkan hadir tidak hanya di jalan-jalan, tetapi juga di hati setiap warga.
Presiden terpilih Prabowo Subianto juga turut mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera di rumah, sekolah, kantor, dan seluruh ruang publik. Menurutnya, pengibaran bendera adalah cara sederhana namun bermakna untuk menghormati perjuangan para pahlawan.
Namun, tak sedikit pula netizen yang menanggapi dengan kritis, menyatakan bahwa mereka hanya mencintai negaranya, bukan pemerintahnya. Hal ini muncul sebagai bentuk kekecewaan atas berbagai kejadian yang terjadi di sepanjang tahun ini.
Meski begitu, ajakan untuk mengibarkan bendera tetap mendapat dukungan luas dari masyarakat. Banyak warga yang berinisiatif menghias lingkungan mereka dengan atribut khas kemerdekaan sebagai simbol kemerdekaan yang hidup.
BACA JUGA:Film Sore dan Fase Penyangkalan: Ketika Cinta Tak Mampu Menyelamatkan
BACA JUGA:Pace dalam Lari: Panduan Memahami, Menghitung, dan Meningkatkan Kecepatan Lari Secara Efektif
Respons Netizen dan Makna Simbol Kemerdekaan
Warganet merespons positif ajakan tersebut dengan mulai membagikan momen pengibaran bendera di rumah masing-masing. Banyak pula yang ikut menyebarkan semangat kemerdekaan melalui media sosial.
Salah satu komentar yang menyita perhatian berbunyi, “Kamu boleh mengibarkan bendera apa saja, asal jangan lebih tinggi dari bendera Indonesia.” Kalimat ini mendapat apresiasi karena dinilai mencerminkan penghormatan terhadap simbol kemerdekaan.
Tak sedikit pemerintah daerah yang langsung bergerak cepat menyebarkan imbauan ke warga, sekolah, dan lingkungan sekitar. Lomba menghias kampung, pawai kemerdekaan, hingga festival rakyat mulai bermunculan di berbagai daerah.
BACA JUGA:Empat Paus Terdampar di Chiba sebelum Jepang Diterjang Tsunami akibat Gempa 8,7 M di Rusia
BACA JUGA:Pasar Rau Siap Jadi Wajah Baru Kota Serang, Budi Rustandi: Gak Hanya Omon-Omon
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
