Disway Award

Perpusnas Gandeng Mahasiswa: Program KKN Tematik Literasi untuk Bangun Desa Cerdas

Perpusnas Gandeng Mahasiswa: Program KKN Tematik Literasi untuk Bangun Desa Cerdas

Ilustrasi Membaca Buku--freepik/ jcomp

INFORADAR.ID - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tengah menyiapkan program KKN tematik literasi yang bertujuan mengembangkan budaya membaca di Indonesia. 

Melalui program KKN tematik literasi ini, sekitar 15.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi akan dikirim ke 1.000 desa untuk menjadi agen perubahan dalam meningkatkan minat baca masyarakat. 

Program KKN tematik literasi dirancang agar mahasiswa tidak sekadar melakukan pengabdian, tetapi juga menginisiasi aktivitas literasi yang berdampak positif. 

Dengan pelaksanaan KKN tematik literasi, Perpusnas berharap dapat membangun ekosistem literasi yang lebih kuat di wilayah desa yang memiliki keterbatasan akses buku. 

Keterlibatan mahasiswa dalam KKN tematik literasi ini juga merupakan upaya kolaborasi antara dunia akademik dan perpustakaan nasional guna mendukung gerakan literasi nasional secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Haji Furoda 2025: Solusi Berangkat Haji Langsung Tanpa Antrean, Ini Biayanya

BACA JUGA:The Conjuring Last Rites Hadir 2025, Siap Bungkam Misteri Terakhir

Rencana Pelaksanaan dan Sasaran Program KKN Tematik Literasi

Perpusnas menargetkan pelaksanaan program ini dimulai pada Juli 2025, dengan menyasar 1.000 desa di seluruh Indonesia. 

Setiap desa akan didampingi oleh sekitar 15 mahasiswa yang sudah mendapat pembekalan khusus. 

Mahasiswa akan melakukan kegiatan literasi selama 40 hari untuk memaksimalkan pemanfaatan 10 juta buku yang didistribusikan ke taman bacaan masyarakat (TBM).

Kolaborasi dengan Kemendiktisaintek dan Pengakuan Akademik

Program ini merupakan hasil kerja sama Perpusnas dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). 

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat desa, mahasiswa peserta KKN tematik literasi juga berkesempatan mendapatkan pengakuan akademik berupa dua hingga tiga SKS tanpa mengganggu jadwal perkuliahan mereka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: