Magang atau Aktif di Organisasi? Ini yang Perlu Kamu Pertimbangkan!
Ilustrasi beasiswa-Pinterest/Freepik-
INFORADAR.ID – Masa perkuliahan sering kali menjadi momen penuh dilema, salah satunya adalah memilih antara memperbanyak pengalaman magang atau aktif mengikuti berbagai organisasi. Kedua pilihan ini sama-sama menawarkan manfaat besar, namun juga memiliki tantangan masing-masing.
Agar kamu dapat menentukan langkah yang paling tepat selama berstatus mahasiswa, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari kedua aktivitas ini. Berikut ini ulasan lengkap agar kamu bisa menentukan prioritas selama masa kuliah:
1. Keuntungan Mengikuti Magang
Magang memberikan kesempatan untuk merasakan dunia kerja sebelum lulus. Mahasiswa belajar memahami ritme kerja, budaya perusahaan, serta tanggung jawab profesional secara langsung.
Bagi sebagian mahasiswa, magang menjadi pilihan utama. Aktivitas ini memberikan peluang besar untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata meskipun masih menempuh studi.
Dengan mengikuti program magang, mahasiswa dapat memahami dunia profesional lebih dini, mulai dari sistem kerja, budaya perusahaan, hingga ekspektasi dunia industri terhadap tenaga kerja baru.
BACA JUGA:Kebijakan Baru: Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu, Ini Detailnya
BACA JUGA:Revisi Jam Mengajar Guru: Cukup 16 Jam Tatap Muka Setiap Minggu
Salah satu keunggulan utama dari magang adalah pengembangan hard skill dan soft skill secara langsung. Hard skill seperti kemampuan teknis di bidang tertentu, dan soft skill seperti komunikasi, kerja sama tim, serta manajemen waktu, terasah melalui pengalaman sehari-hari di lingkungan kerja.
Hal ini tentu menjadi nilai tambah saat mahasiswa bersiap memasuki dunia kerja setelah lulus. Selain itu, magang juga membuka peluang untuk memperluas networking.
Bertemu dan berinteraksi langsung dengan para profesional di bidang yang digeluti dapat menjadi jalan untuk mendapatkan informasi peluang karir, bahkan tawaran kerja. Tidak jarang, perusahaan tempat magang memberikan kesempatan kerja tetap kepada mahasiswa yang menunjukkan performa unggul.
Menariknya lagi, sebagian besar perusahaan saat ini lebih mempertimbangkan pengalaman kerja dibandingkan hanya latar belakang pendidikan.
Melalui magang, mahasiswa tidak hanya mendapatkan sertifikat, tetapi juga membangun portofolio pengalaman yang dapat menjadi senjata utama saat melamar kerja. Karena itu, memperbanyak pengalaman magang selama masa kuliah menjadi investasi penting untuk masa depan karir.
BACA JUGA:Membedakan Makanan Halal dan Haram: Pentingnya Edukasi dan Kesadaran dalam Konsumsi Sehari-hari
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
