Gen Z Stare: Tatapan Kosong yang Lagi Tren di Kalangan Anak Muda

Respons dari Generasi Lain

Bagi sebagian orang dewasa, ekspresi datar seperti ini bisa dianggap tidak sopan atau kurang ajar. Namun dari kacamata Gen Z, ini bukan bentuk perlawanan. 

Mereka justru sedang berusaha menghindari konflik atau percakapan yang tidak perlu. Gen Z stare menjadi cara sederhana untuk menjaga jarak, tanpa harus berkata “tidak”.

Kapan Sebaiknya Ekspresi Ini Tidak Digunakan?

Meskipun Gen Z stare bisa dimaklumi sebagai bentuk komunikasi, penting juga untuk memahami waktu dan tempat yang tepat. 

Dalam situasi profesional seperti wawancara kerja atau saat menghadapi klien, tatapan kosong bisa disalahartikan sebagai tidak antusias. Di sinilah pentingnya kemampuan membaca situasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

BACA JUGA:Job Fair hingga Syarat Belanja UMKM, Ini yang Baru dari Kota Serang Fair 2025

BACA JUGA:Harga Cabai Meroket di Banten, Minyak dan Ikan Bandeng Justru Turun Drastis

Saling Memahami Antar Generasi

Perbedaan gaya komunikasi antargenerasi adalah hal yang wajar. Gen Z punya cara sendiri dalam mengekspresikan diri, begitu juga generasi sebelumnya. 

Yang terpenting, semua pihak saling berusaha memahami. Generasi tua tidak buru-buru menilai, dan Gen Z pun belajar menyesuaikan sikap sesuai konteks.

Gen Z stare memang terlihat sederhana, tapi punya banyak makna. Ini bukan sekadar tren, melainkan gambaran bagaimana generasi muda menghadapi tekanan sosial dengan caranya sendiri. 

Daripada memaksakan basa-basi atau reaksi berlebihan, mereka memilih diam sebagai bentuk jujur dari perasaan mereka.

Sumber: