Disway Award

Aksi Gubernur Andra Soni Susuri Sungai Cibanten 5 Km, Netizen Soroti Gaya ‘Aura Farming’

Aksi Gubernur Andra Soni Susuri Sungai Cibanten 5 Km, Netizen Soroti Gaya ‘Aura Farming’

Gubernur Andra Soni susuri Sungai Cibanten-Dok. Istimewa-

BACA JUGA:Dari Batuk hingga Alergi, Ini 5 Risiko Kesehatan di Musim Pancaroba yang Harus Diwaspadai

BACA JUGA:Krisis Pendaftar, 10 SD di Kabupaten Serang Mengalami Kekurangan Siswa

Penelusuran sungai dimulai dari halaman belakang Gedung Negara Banten, Kecamatan Serang, hingga kawasan Kidemang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dengan jarak sejauh 5 Kilometer.

Di tengah kegiatan, Andra juga sempat berpose dengan gaya ‘Aura Farming’, meniru pose yang menjadi viral dari tradisi dan budaya Lomba Jalur Pacu di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Andra menyampaikan rasa terima kasihnya kepada komunitas relawan dan masyarakat lainnya yang menunjukkan perhatian pada sungai Cibanten. Ia juga mengungkapkan pengalamannya selama menelusuri aliran sungai tersebut.

Andra menjelaskan bahwa selama perjalanan menyusuri sungai, mereka mengamati kondisi Sungai Cibanten yang saat ini menghadapi dua permasalahan utama, yaitu pendangkalan dan banyaknya titik pembuangan sampah dari warga. Ia menekankan perlunya penanganan segera serta edukasi kepada masyarakat bahwa sungai bukanlah tempat yang layak untuk membuang sampah.

Ia menekankan bahwa isu sampah di aliran sungai ini merupakan masalah yang serius. Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa Pemprov Banten dan Pemkot Serang perlu menyediakan sarana pembuangan sampah yang baik untuk masyarakat.

“Dalam diskusi-diskusi selama perjalanan, kami mencatat berbagai masalah yang kami saksikan, termasuk pertemuan antara anak sungai dan sungai utama, yang juga harus ditangani agar aliran air tetap lancar dan tidak menyebabkan banjir di bagian hulu.” Ungkapnya.

BACA JUGA:Joget Pacu Jalur kembali Viral Usai Marc Marquez Menang di MotoGP Jerman

BACA JUGA:Tips dan Trik Excel yang Wajib Diketahui untuk Kerja Kantoran

Tentu saja, masalah sungai ini bukan hanya tanggung jawab Pemprov Banten dan Pemkot Serang. Namun, ini adalah isu yang perlu dijadikan perhatian bersama dan harus dikerjasamakan dengan semua pihak, termasuk elemen masyarakat itu sendiri.

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat telah menyampaikan kondisi yang terjadi di lapangan, dan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan, dirinya menilai hal tersebut perlu ditindaklanjuti melalui kebijakan dan langkah penanganan yang tepat terkait Sungai Cibanten.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: