Mengapa Lebaran Tak Lengkap Tanpa Kue Kering? Ini Alasannya!

Mengapa Lebaran Tak Lengkap Tanpa Kue Kering? Ini Alasannya!

Kenapa kue kering selalu hadir saat [email protected] cake-Instagram

INFORADAR.ID-Lebaran selalu identik dengan kebersamaan, silaturahmi, dan tentunya aneka hidangan khas. 

Di antara banyak sajian, kue kering menjadi salah satu yang paling sering ditemukan di meja tamu.

Ada banyak jenis kue kering yang sering dihidangkan saat Lebaran.

Seperti nastar dengan isian selai nanas, kastengel yang gurih berbalut keju, putri salju dengan taburan gula halus, hingga lidah kucing yang renyah dan tipis.

Selain itu, kue kering seolah menjadi simbol perayaan Idul fitri.

Tapi, mengapa kue kering selalu hadir saat Lebaran? Berikut beberapa alasannya!

1. Tradisi yang Sudah Mengakar

Kebiasaan menyajikan kue kering saat Lebaran bukanlah hal baru.

Dilasir dari beberapa sumber tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman kolonial Belanda, di mana masyarakat Indonesia mulai mengenal dan mengadaptasi resep-resep kue kering ala Eropa.

Awalnya, hanya kalangan tertentu yang bisa menikmati kue ini, tetapi seiring waktu, kue kering menjadi bagian dari budaya Lebaran yang dinikmati oleh semua kalangan.

2. Simbol Keramahan Saat Silaturahmi

Lebaran adalah momen bagi keluarga dan sahabat untuk berkumpul dan saling berkunjung.

Selain itu, kue kering menjadi sajian praktis yang bisa langsung dinikmati oleh tamu tanpa perlu persiapan khusus.

Dengan adanya toples berisi kue kering, tuan rumah bisa menjamu tamu dengan cara yang sederhana namun tetap berkesan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: