5 Fakta Puncak Carstensz: Bagian dari Seven Summit

3. Ditemukan oleh Jan Carstensz pada 1623

Nama "Carstensz Pyramid" diambil dari nama Jan Carstensz, seorang pelaut dan penjelajah asal Belanda yang pertama kali melaporkan keberadaan gunung ini pada tahun 1623. 

Saat kembali ke Eropa dan mengungkapkan temuannya, banyak orang yang tidak mempercayai bahwa ada puncak bersalju di wilayah tropis.

4. Pendakian Pertama Berhasil Dilakukan pada 1962

Meskipun telah diketahui keberadaannya sejak ratusan tahun sebelumnya, Puncak Carstensz baru berhasil didaki pertama kali pada 1962. 

Tim ekspedisi yang mencapai puncak dipimpin oleh Heinrich Harrer, seorang pendaki asal Austria yang juga dikenal sebagai penulis buku "Seven Years in Tibet".

BACA JUGA:Mitigasi Bencana Banjir ini Bisa Dilakukan Untuk Daerah yang Sering Terdampak

BACA JUGA:Labu Kuning: Rahasia Alami Redakan Asam Lambung dan Maag dengan Cepat

5. Jalur Pendakian yang Sulit dan Berbahaya

Puncak Carstensz terkenal dengan jalur pendakiannya yang penuh tantangan. Medan yang berbatu dan tebing curam ditambah cuaca ekstrem membuat pendakian ke gunung ini menjadi salah satu yang paling sulit di dunia. 

Beberapa jalur yang umum digunakan adalah:

- Lembah Danau-Danau (Lake Valley)

- Lembah Kuning (Yellow Valley)

Selain medan yang menantang, para pendaki juga harus mengurus izin khusus karena gunung ini berada di kawasan pertambangan yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia.

Puncak Carstensz merupakan gunung yang luar biasa dengan keindahan alam yang menakjubkan dan sejarah panjang yang menarik. 

Sumber: