Apa Itu Anger Issue ? Berikut penyebab Gangguan Mental Anger Issue

Apa Itu Anger Issue ?--www.Freepik/author / stockking
INFORADAR.ID - Anger issue atau masalah kemarahan menggambarkan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi marahnya. Masalah ini sering kali menyebabkan individu merasa marah secara berlebihan terhadap situasi yang dihadapi.
Pada beberapa orang, kemarahan ini bisa muncul secara mendalam dan berlangsung dalam waktu lama, yang akhirnya memengaruhi hubungan sosial, pekerjaan, dan kesehatan mental mereka.
Anger issue adalah masalah serius yang dapat memengaruhi aspek kehidupan seseorang. Penting bagi seseorang yang mengalami gangguan ini untuk mengenali tanda-tandanya dan mencari solusi yang tepat.
Menghadapi masalah kemarahan dengan cara yang baik akan membantu seseorang menjalani hidup yang lebih baik dan teratur.
Penyebab Anger issue dipicu oleh berbagai faktor, yaitu, dari faktor internal diri individu itu sendiri maupun faktor eksternal.
Berikut penyebab sering memicu Anger issue, yaitu :
1. Stres dan Kecemasan
Tekanan yang berkelanjutan dalam hidup dapat membuat seseorang lebih mudah marah. Hal ini sering terjadi ketika seseorang merasa tertekan oleh pekerjaan, kehidupan pribadi, atau masalah ekonomi yang belum stabil.
2. Pengalaman Trauma
Pengalaman masa lalu menyakitkan atau traumatis bisa membentuk pola perilaku marah yang berlebihan, karena individu tersebut mungkin belum sepenuhnya pulih atau menerima kejadian tersebut.
3. Gangguan kesehatan mental
Beberapa gangguan seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian bisa berhubungan dengan masalah pengendalian kemarahan / susahnya mengendalikan dirinya ketika ada konflik.
Berikut Ciri-Ciri Orang penderita Anger issue, yaitu ;
1. Sering merasa marah tanpa alasan yang jelas, individu yang memiliki Anger issue sering merasa marah dan frustrasi.
2. Tindak kekerasan fisik, kemarahan yang tidak terkendali dapat berujung pada perilaku agresif, baik dalam bentuk perkataan kasar atau bahkan kekerasan fisik kepada seseorang.
3. Kesulitan berkomunikasi, seseorang dengan Anger issue sering mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain tanpa membiarkan emosi marah.
4. Ketika marah maka akan kehilangan kontrol diri mereka. Mereka merasa seperti kehilangan kendali atas tindakan mereka, yang dapat merusak hubungan sosial dengan seseorang atau pekerjaan.
Dampak Anger issue dalam berbagai aspek kehidupan seseorang, yaitu :
1. Hubungan Sosial Terganggu
Orang dengan Anger issue sering kali mengalami kesulitan dalam membina hubungan yang sehat. Mereka cenderung menjauhkan diri dari orang lain atau terlibat dalam konflik yang merusak hubungan.
2. Kesehatan Fisik
Stres yang berlebihan dan kemarahan yang terus-menerus dapat memengaruhi kesehatan fisik, seperti meningkatkan tekanan darah, masalah jantung.
Selain itu, masalah kemarahan yang tidak terkelola dapat memperburuk kondisi kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.
Ada beberapa cara yang dapat membantu seseorang mengatasi Anger issue, antara lain:
1. Terapi
Terapi perilaku kognitif atau terapi konseling lainnya dapat membantu individu memahami akar permasalahan kemarahan dan menemukan cara yang lebih sehat untuk mengelolanya.
2. Latihan Relaksasi
Teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh, serta mengurangi reaksi marah.
3. Mengenali Pemicu
Memahami pemicu kemarahan atas diri sendiri atau konflik yang terjadi, sehingga dapat membantu seseorang dalam menghindari atau mengelola emosi mereka dengan baik.
4. Komunikasi yang Efektif
Menjalin komunikasi yang baik dapat membantu seseorang dalam menyampaikan perasaan mereka tanpa menyalurkan kemarahan yang kurang terkendalikan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: