PSIM Yogyakarta Juara Liga 2 2025, Drama Hujan Warnai Final Kontra Bhayangkara FC

PSIM Yogyakarta Juara Liga 2 2025-Instagram-@vidiosports
INFORADAR.ID- PSIM Yogyakarta akhirnya menuntaskan penantian panjang mereka dengan meraih gelar juara Liga 2 2025 setelah menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 dalam laga final yang penuh drama di Stadion Manahan, Solo pada 26 Februari 2025
Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim langsung bermain agresif. PSIM yang mengusung semangat tinggi dari para suporternya tampil menekan sejak awal.
Tekanan tersebut membuahkan hasil di menit ke-09 ketika Rafael Rodrigues alias Rafinha mencetak gol pembuka bagi PSIM melalui tendangan bebas terarah yang gagal diantisipasi kiper Bhayangkara FC.
Hujan deras mengguyur Stadion Manahan, membuat lapangan licin dan menghambat jalannya pertandingan, wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara laga demi keselamatan para pemain.
BACA JUGA:Resmi! 3 Tim Ini Lolos ke Liga 1, Ada yang 18 Tahun Baru Naik Kasta Lagi
Suasana stadion sempat hening, tetapi begitu hujan mulai reda setelah sekitar 30 menit, pertandingan kembali dilanjutkan. Kedua tim pun kembali bermain dengan intensitas tinggi.
Tak ingin tertinggal, di babak ke dua Bhayangkara FC meningkatkan tempo permainan.
Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-71 ketika Felipe Ryan berhasil menyamakan kedudukan hingga mengubah skor menjadi 1-1.
Setelah berbagai peluang gagal dikonversi menjadi gol, PSIM akhirnya menemukan momen emas mereka pada menit ke-95.
BACA JUGA:4 Tips Mengatur Waktu Selama Ramadan agar Ibadah Lancar dan Produktif!
BACA JUGA:4 Tips Efektif Mengatur Jadwal Olahraga saat Berpuasa, Coba Lakukan Ini
Roken Tampubolon melepaskan tembakan ke pojok spektakuler yang tak mampu dijangkau kiper Bhayangkara FC, membuat stadion bergemuruh. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan ini tidak hanya membawa trofi Liga 2 ke Yogyakarta, tetapi juga memastikan PSIM kembali ke Liga 1 setelah 18 tahun absen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: