Rabiot dan Digne Bawa Prancis ke Puncak Klasemen dengan Kemenangan Atas Italia
Momen pemain tim Prancis merayakan kemenangan atas Italia di UEFA Nation League 2024-equipedefrance-instagram.com
Bola yang dilepaskan bek kiri ini membentur mistar gawang dan kemudian mengenai Vicario sebelum masuk ke gawang, membuat Prancis unggul 2-0.
Italia Berusaha Bangkit
Italia tidak tinggal diam setelah tertinggal dua gol. Mereka meningkatkan tekanan dan berhasil memperkecil selisih pada menit ke-35.
Federico Dimarco mengirimkan umpan tarik yang diselesaikan dengan baik oleh Andrea Cambiaso melalui tendangan voli, menghidupkan kembali harapan Azzurri.
Setelah itu, Italia mencoba memanfaatkan momentum untuk menyamakan kedudukan. Namun, Prancis tetap tampil solid, menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Christopher Nkunku bahkan hampir mencetak gol ketiga untuk Prancis pada menit ke-59, tetapi upayanya digagalkan oleh penyelamatan gemilang Vicario.
Digne dan Rabiot kembali menjadi kunci sukses Prancis ketika mereka berkolaborasi untuk gol ketiga. Pada menit ke-71, tendangan bebas presisi dari Digne diteruskan oleh Rabiot dengan sundulan keras ke gawang Italia.
Gol ini memastikan kemenangan Prancis sekaligus mengunci posisi mereka di puncak klasemen Grup A2.
Dengan kemenangan ini, Prancis berhasil menghindari kemungkinan bertemu lawan berat seperti Portugal, Jerman, atau Spanyol di babak delapan besar.
Dominasi mereka dalam pertandingan ini menjadi bukti kekuatan tim secara keseluruhan, meskipun mereka tampil tanpa beberapa pemain kunci.
View this post on Instagram
Mengutip laman Reuters, Rabiot, yang mencetak dua gol di laga ini, memuji penampilan timnya.
"Sudah lama sejak kami memainkan pertandingan seperti ini. Tujuan kami adalah menang dengan selisih dua gol. Agresivitas dan semangat tim sangat hebat," kata Rabiot usai pertandingan.
BACA JUGA:Pernyataan Tegas Erick Thohir Usai Kekalahan Timnas Indonesia: Saya akan Mengundurkan Diri
Didier Deschamps juga patut mendapat apresiasi atas strateginya. Absennya Mbappé yang biasanya menjadi tumpuan serangan tidak mengurangi daya ledak Prancis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: