Kelompok 19 KKM UNIBA Rancang Food Dehydrator Panel Surya untuk Keringkan Dodol Rumput Laut Desa Pulo Panjang
KKM UNIBA Rancang Food Dehydrator untuk mempercepat proses pengeringan dodol rumput laut khas Desa Pulo Panjang --
INFORADAR.ID - Pulau Panjang merupakan wilayah yang berlokasi di Teluk Banten memiliki sumber hasil pertanian yang melimpah yakni rumput laut.
Dengan berlimpahnya hasil rumput laut di Pulau Panjang menjadi komoditas utama masyarakat setempat untuk diolah menjadi beragam panganan yang menjadi sumber mata pencahariaan, diantaranya adalah Dola-dola Rumput Laut.
Salah satu rumah produksi Dola-dola Rumput Laut adalah UMKM Ibu Sumyati dengan yang sudah memproduksi sejak tahun 2012 di Pulau Panjang.
Berdasarkan survei lapangan, permasalahan yang terjadi pada UMKM Ibu Sumyati adalah pengeringan rumput laut yang lama.
Proses pengeringan yang masih menggunakan metode tradisional yang hanya mengandalkan sinar matahari sehingga rawan terkena hujan membuat produktifitas tidak berjalan dengan baik, proses pengeringan dodol rumput laut yang memakan waktu cukup lama yaitu 3-4 hari dalam kondisi cuaca normal.
Sehingga tujuan dari kegiatan ini adalah mempercepat waktu pengeringan,dan produk tidak terkena air hujan saat musim hujan, dan membuat produk lebih bersih.
Adapun tahapan dalam kegiatan ini meliputi lokakarya awal sebagai bagian dari penyamaan persepsi antara mitra dan tim pelaksana, analisis kebutuhan, pelaksanaan program kegiatan, monitoring pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan.
Hasil akhir dari kegiatan ini didapatkan peningkatan kuantitas penjualan karena mampu mengeringkan dodol rumput laut dengan hanya dalam waktu 1hari dan produk terhindar dari cuaca yang buruk.
Koordinator kelompok KKM-19 Muhammad Rafli Aditya menjelaskan bahwa “Food Dehydrator yang dibuat hidup dengan sumber daya Listrik (AC) serta cadangan sumber daya yaitu Listrik (DC) yang bersumber dari accu dengan sistem pengisian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) senhingga pengeringan dapat terjadi secara terus menerus”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: