Indonesia, Negara Pengguna WhatsApp Terbesar Ketiga di Dunia

INFORADAR.ID - Oh, Indonesia, tanah air beta! Siapa sangka kita bisa masuk dalam daftar tiga besar, bukan karena prestasi olahraga atau sains, tapi karena kegemaran kita yang luar biasa dalam mengirim pesan singkat di WhatsApp.

Ya, Anda tidak salah dengar, Indonesia berada di peringkat ketiga dunia sebagai pengguna WhatsApp terbanyak! Bayangkan, dengan 112 juta orang yang tak bisa lepas dari aplikasi hijau ini, kita hanya kalah dari India dan Brasil.

WhatsApp, yang dulu cuma aplikasi sederhana dengan fitur seadanya—sekadar untuk mengetik "Hai!" dan berbagi foto alakadarnya, sekarang sudah menjadi semacam kebutuhan pokok.

Sejak 2009, aplikasi ini telah merajai hati para penggunanya, berkat tampilannya yang bersahaja tapi fungsional.

BACA JUGA:Antara Whatsapp dan Telegram, Mana yang Lebih Efektif Menurut Mahasiswa?

WhatsApp Diakuisisi oleh Facebook

Tapi jangan salah, di balik kesederhanaannya, WhatsApp terus berinovasi, dari menghadirkan WhatsApp Business hingga fitur Status yang mirip-mirip dengan fitur lain yang kita semua tahu.

Lalu datanglah tahun 2014, ketika Facebook dengan penuh percaya diri mengeluarkan cek sebesar 19 miliar dolar AS, seolah-olah membeli sepotong kue, untuk mengakuisisi WhatsApp.

Momen itu bukan hanya mengejutkan, tapi juga membuat banyak orang bertanya-tanya: “Apa sih hebatnya WhatsApp sampai harganya segitu?”

Nah, Facebook melihat masa depan yang mungkin orang lain tidak lihat atau mungkin mereka hanya sangat yakin dengan pilihan mereka.

Tentu, akuisisi sebesar itu tidak luput dari kontroversi. Masalah privasi dan kebijakan data pengguna menjadi bahan perbincangan panas.

Untuk menenangkan publik, WhatsApp pun memperkenalkan enkripsi end-to-end di tahun 2016, semacam pelindung bagi rahasia-rahasia percakapan yang ada di dalamnya.

Meskipun demikian, isu-isu terkait privasi tetap saja muncul, seperti jamur di musim hujan.

Sumber: