HMPS PMI UIN Banten Gelar Kegiatan EFSD dan WABERTA di Ciomas

HMPS PMI UIN Banten Gelar Kegiatan EFSD dan WABERTA di Ciomas

Kegiatan EfSD HMPS PMI di kecamatan Ciomas-Umar GenRB-

INFORADAR.ID – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (HMPS PMI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sukses menyelenggarakan kegiatan Education for Sustainable Development (EFSD).

Event ini berkolaborasi dengan Waktu Wanita Berkarya (WABERTA) di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang Banten. 

HMPS PMI Rutin menggelar acara EFSD dan WABERTA yang berlangsung selama empat hari setiap periodenya.

Pada 2024 ini mereka mengusung tema Membimbing Aksi Untuk Masyarakat yang Lebih Maju.

Lebih dari 30 mahasiswa dan masyarakat setempat mengikuti kegiatan EFSD dan WABERTA, yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sosial dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah lingkungan.

Ada banyak hal yang terjadi di acara ini, mulai dari sosialisasi hingga bagaimana mengelola sampah dan barang bekas.

Sekretaris Umum HMPS PMI Aziz Dana Rosardi mengatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk mengedukasi masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga lingkungan. 

BACA JUGA:Percantik Mata dengan Softlens yang Aman

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024 Dibuka 20 Agustus, Ada 250 Ribu Formasi untuk Fresh Graduate!

"Saya berharap dengan dilaksanakannya Kegiatan EFSD dan WABERTA ini masyarakat desa Cisitu kecamatan Ciomas mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development." ujar Aziz 

Aziz juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

"Kami berharap masyarakat mendapatkan motivasi untuk lebih giat dalam belajar dan lebih semangat lagi untuk berkreativitasnya, " tambahnya.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah membuat barang barang seperti gelang dan manik-manik yang bertujuan untuk menambah kreativitas masyarakat.

Selain itu, peserta juga diajak untuk mengelola sampah seperti tutup botol bekas menjadi tong sampah yang diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah di desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: