Mata Minus Bisa Sembuh? Begini Fakta dan Cara Atasinya

INFORADAR.ID - Mata minus merupakan keadaan dimana cahaya masuk ke mata yang jatuhnya di depan retina, maka dari itu benda yang jauh menjadi terlihat buram di mata, dalam bahasa medis disebut Miopia.

Alasan terjadinya mata minus karena bola mata yang terlalu panjang, ketika mata terlalu panjang maka cahaya yang masuk akan jatuh di depan retina. Selain itu bisa disebabkan oleh lengkungan kornea yang tidak merata.

Stres juga dapat sebabkan mata minus, bola mata memiliki otot-otot penggerak bola mata yang terdiri dari 6 penggerak di setiap mata. Ketika kamu stres, otot di bola mata akan ikut tegang meremas bola mata itu sendiri yang menyebabkan mata jadi lebih lonjong. 

Dalam kanal Youtubenya Dr. Clarin Hayes mengungkapkan, terdapat beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait mata minus, berikut ini pertanyaan yang sering muncul mengenai mata minus.

BACA JUGA:Tips agar Mata Minus Tidak Terus Bertambah

- Kenapa minus dapat berubah-ubah?

Karena salah satu penyebab mata minus adalah panjang bola mata, ketika dalam masa pertumbuhan, bola mata juga ikut tumbuh yang otomatis mempengaruhi ukuran minus seseorang. Disarankan cek ke dokter mata agar hasilnya karena prosedurnya dikuasai oleh dokter mata.

- Apakah penggunaan gadget dapat mempengaruhi mata?

Jawabannya adalah iya, karena salah satu penyebab mata minus adalah radiasi dari sinar biru yang dipancarkan oleh gadget seperti HP, laptop dan sebagainya.

- Baca sambil tiduran atau ditempat gelap bisa bikin mata minus?

Ketika kamu baca sambil tiduran, tanpa sadar jarak baca akan semakin dekat. Jarak dekat dapat menyebabkan mata minus  karena membuat lensa mata menjadi cekung. Ketika membaca ditempat gelap pupil akan melebar sehingga butuh jarak dekat untuk membaca. 

- Apakah suplemen penurun mata minus beneran berhasil?

Hal seperti itu hanya menutrisi saraf mata, jadi jika mata minus disebabkan karna kelainan saraf masih bisa dibantu, namun umumnya disebabkan oleh kelainan bola mata.

- Apakah mata minus bisa disembuhkan?

Sumber: