Gen Z dan Mental Health, Tak Ada Istilah Gila

INFORADAR.ID - Mental health atau kesehatan mental semakin menjadi topik hangat di kalangan Gen Z. Generasi ini tumbuh dalam era digital yang serba cepat, penuh tekanan, dan dengan ekspektasi yang tinggi.

Tapi satu hal yang pasti, dalam dunia yang penuh tantangan ini, tak ada yang namanya "gila". Yuk, kita bahas lebih dalam!

 Apa Itu Kesehatan Mental?

Kesehatan mental bukan cuma tentang gak ada gangguan atau penyakit jiwa. Ini lebih dari itu. Kesehatan mental adalah kondisi di mana seseorang merasa nyaman dengan diri sendiri, bisa mengatasi tekanan hidup, bekerja secara produktif, dan bisa memberikan kontribusi pada komunitasnya. Sama seperti kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting dijaga.

BACA JUGA:7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Membantu Kesehatan Mental Seseorang, Ternyata Ini Sebabnya

Sayangnya, masih banyak stigma atau pandangan negatif tentang kesehatan mental di masyarakat kita. Banyak yang masih menganggap seseorang "gila" kalau bicara tentang depresi, kecemasan, atau gangguan mental lainnya. Padahal, ini sama sekali tidak benar. Setiap orang bisa mengalami masalah kesehatan mental, sama seperti bisa sakit flu atau demam.

Gen Z sering dianggap lebih terbuka dan peka terhadap isu-isu kesehatan mental dibandingkan generasi sebelumnya. Ini bisa jadi karena mereka lebih banyak mendapatkan informasi dari internet dan media sosial. Tapi, tekanan untuk selalu tampil sempurna di media sosial, serta berbagai tantangan hidup yang dihadapi, membuat mereka juga rentan terhadap masalah kesehatan mental.

Kenapa Gak Ada yang Namanya Gila?

Istilah "gila" sendiri sebaiknya kita tinggalkan. Ini adalah label yang merendahkan dan tidak membantu siapa pun. Mengalami gangguan mental bukan berarti seseorang tidak berharga atau tidak mampu. Yang dibutuhkan adalah dukungan dan pemahaman dari orang-orang di sekitar.

Cara Menjaga Kesehatan Mental

Berikut beberapa tips yang bisa Gen Z lakukan untuk menjaga kesehatan mental mereka:

1. Bicara: Jangan ragu untuk berbagi perasaan dengan teman, keluarga, atau profesional.

2. Istirahat dari Sosial Media: Kadang-kadang, mengambil jeda dari media sosial bisa membantu mengurangi stres dan tekanan.

3. Olahraga: Aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.

Sumber: