5 Skill Hidup yang Gak Diajarin di Sekolah, Kamu Wajib Tahu

INFORADAR.ID- Banyak orang setuju bahwa ada beberapa keterampilan penting yang tidak diajarkan di sekolah, tetapi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Melansir dari kanal YouTube Sherly Annavita Rahmi, menguraikan lima keterampilan tersebut yang seharusnya diajarkan lebih awal atau bahkan dimasukkan ke dalam kurikulum nasional. "Karena teman-teman kebayang enggak kita hidup di zaman di mana kompleksitas masalah itu bisa terjadi berkali-kali lipat dan kemampuan hidup atau life skill kita masih cenderung begitu-gitu aja bahkan justru Ini enggak diajarin di sekolah," ujar Sherly.

Berikut ini lima keterampilan yang perlu kita ketahui:

 

1. Storytelling

Bukan hanya tentang bercerita, tetapi juga tentang bagaimana kita mengomunikasikan ide atau pendapat kita dengan baik. Ini penting karena ide yang baik bisa disalahpahami jika tidak disampaikan dengan tepat. Kreativitas dan imajinasi dalam storytelling juga sangat penting, bagaimana menjadikan hal ini akan sebagai keterampilan yang sangat dicari dalam sepuluh tahun ke depan.

 

2. Money Attitude

Sikap terhadap uang atau money attitude adalah keterampilan penting yang tidak banyak diajarkan di sekolah. Banyak anak muda yang sudah bisa menghasilkan uang sendiri, namun tanpa pemahaman yang baik tentang bagaimana mengelola keuangan mereka, pemasukan yang besar bisa diikuti dengan pengeluaran yang besar pula.

 

3. Regulasi Emosi

Mengelola emosi adalah keterampilan penting lainnya yang sering kali diabaikan. Regulasi emosi mencakup bagaimana kita merespon situasi dan kondisi, yang akhirnya akan mempengaruhi tindakan kita. Regulasi emosi adalah dasar dari kebiasaan dan karakter kita, dan perlu diajarkan secara sistematis di sekolah.

 

4. Interaksi Sosial

Di era digital ini, kita mungkin terhubung secara teknis, tetapi tidak secara sosial. Kemampuan untuk berinteraksi secara langsung merupakan skill yang cukup penting, bagaimana interaksi sosial yang sehat dapat mendukung kesehatan mental kita. Ini berarti keterampilan interaksi sosial penting untuk dikembangkan, terutama di kalangan generasi muda.

Sumber: