Heboh PDNS Diretas, Bagaimana Cara untuk Melindungi Data Pribadi? Coba 6 Tips Ini

INFORADAR.ID –  Baru-baru ini heboh kabar diretasnya PDNS, bagaimana cara untuk melindungi data pribadi? Karena hal itu menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keamanan data pribadi kita di internet. 

Ini menyoroti pentingnya bagi kita semua untuk lebih waspada dan penting untuk mengetahui bagaimana cara melindungi informasi pribadi kita dari ancaman serupa di masa depan. 

Karena mengamankan data pribadi bukanlah tanggung jawab yang hanya harus ditangani oleh perusahaan atau lembaga besar saja. Setiap individu juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan informasi pribadi mereka sendiri.

BACA JUGA:Inilah Tanda-tanda jika Hp Android Anda Diretas

BACA JUGA:Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Islam Dibaca Kapan? Simak, Ini Panduan Lengkapnya

Dalam upaya menjaga privasi dan keamanan data, ada beberapa langkah sederhana namun efektif yang dapat kita terapkan. 

Dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, seperti penggunaan kata sandi yang kuat dan teratur mengubahnya, kita dapat mengurangi risiko menjadi korban dari serangan cyber atau pencurian identitas. 

Selain itu, pembaruan perangkat lunak secara teratur dan waspada terhadap email atau pesan yang mencurigakan juga menjadi kunci dalam menjaga keamanan online.

Saat teknologi terus berkembang, begitu pula tantangan dalam menjaga keamanan data pribadi kita. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti berita dan informasi terbaru mengenai keamanan cyber, serta meningkatkan literasi digital kita secara umum. 

Dengan memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga data pribadi kita tetap aman dan terhindar dari potensi kerugian yang bisa timbul akibat kebocoran informasi.

BACA JUGA:9 Tips untuk Mencegah Peretasan di Perangkat Android Anda

BACA JUGA:Kalau Tidak Puasa Tasua Apakah Boleh Puasa Asyura? Simak Penjelasan dan Jawabannya di Sini

 “Server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang dikelola Kemkominfo, lumpuh akibat Brain Cipher Ransomware. Imbasnya 210 instansi pusat dan daerah terdampak. Pelaku minta tebusan Rp. 131,2 miliar,” dikutip dari Instagram @najwashihab.

Dilansir dari Instagram @codingstudio.id, Ada beberapa langkah-langkah untuk perlindungan data agar tidak mudah diretas.

Sumber: