Sistem Pendidikan di Indonesia dan Eropa Emang Nggak Sama? Lihat Perbedaannya

INFORADAR.ID – Untuk kamu yang ingin mengetahui bagaimana sistem pendidikan dalam perkuliahan yang ada di Eropa, perhatikan artikelini hingga akhir.

Eropa menjadi salah satu negara yang memiliki pendidikan terbaik adalah wilayah Eropa. Terdapat banyak institusi pendidikan terbaik.

Sehingga tidak ayal jika Eropa ini banyak melahirkan para cendikiawan yang berprestasi dengan pengetahuan dan wawasannya yang cukup luas.

Diketahui, bahwa sistem pendidikan yang ada di Eropa ini memiliki perbedaan yan cukup sifnifikan, di mana pendidikan Eropa yang terkenal dengan sistemnya yang luwes.

Untuk itu, perhatikan berikut merupakan sistem pendidikan di Eropa yang berbeda dengan sistem pendidikan perkuliahan di Indonesia sebagaimana yang dilansir dari akun Enta Fadila.

BACA JUGA:Tips Mahasiswa Baru Agar Makin Pede Saat Memulai Perkuliahan

BACA JUGA:Indonesia Harus Contoh Singapura Soal Regulasi Minuman Manis

1. Masa Perkuliahan

Masa perkuliahan tingkat sarjana di Eropa ini akan terasa lebih singkat jika dibandingkan dengan di masa perkuliahan di Indonesia. 

Masa studi sarjana, cukup dilakukan dengan hanya 3 tahun dan jenjang magister akan ditempuh selama 1-2 tahun saja.

2. Tidak Ada Absensi

Perlu diketahui bahwa perkuliahan di Eropa tidak menggunakan sistem absensi sehingga kam bisa tetap masuk walau perkuliahanmu terlambat, karena tidaka akan mendapat teguran dari dosen pengajar.

Kalau di Indonesia, jumlah kehadiran menjadi syarat utama yang harus dipenuhi, terutama untuk melakukan ujian yang berbeda jauh dengan di Eropa.

3. Proses Pembelajaran Online

Sumber: