Rebutan Oksigen Tiap Hari, Inilah Daerah Padat Penduduk di Banten

INFORADAR.ID - Selamat datang di salah satu tempat paling "diinginkan" di dunia ini, di mana ruang pribadi adalah mitos dan privasi adalah lelucon belaka. Daerah padat penduduk yang diidamkan oleh para ekstrovert menjalani hari.

Ini adalah kisah tentang daerah padat penduduk, di mana setiap jengkal tanah dihuni oleh manusia dan setiap napas yang Anda ambil bisa berbagi oksigen dengan setidaknya lima orang lainnya.

Pernahkah Anda bermimpi tinggal di komunitas yang erat? Di daerah padat penduduk ini, Anda mendapatkan lebih dari yang Anda tawarkan. Tetangga Anda tahu lebih banyak tentang hidup Anda daripada Anda sendiri.

Jangan kaget jika mereka tahu jenis makanan kesukaan Anda, atau jam berapa Anda biasanya bangun. Karena dinding yang tipis bukan penghalang, tetapi jendela ke kehidupan pribadi Anda.

BACA JUGA:Jumlah Penduduk Laki-Laki di Pandeglang Lebih Banyak, Bikin Susah Dapat Pasangan?

Di Provinsi Banten, ada daerah teratas yang merupakan daerah padat penduduk. Di daerah ini, kesunyian adalah kemewahan. Nikmati konser tanpa henti dari klakson mobil, obrolan tetangga, dan anak-anak bermain.

Bahkan pada jam 3 pagi, Anda bisa mendengar lagu 'Symphony of the Streets' versi kota ini. Tidur nyenyak? Siapa yang butuh itu ketika Anda bisa terjaga dengan alunan suara merdu dari jalanan?

Mengutip data kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, populasi Banten mencapai 12,47 juta jiwa pada akhir 2023.

Kabupaten Tangerang adalah wilayah dengan populasi terbanyak di Banten, dengan jumlah 3,31 juta jiwa (26,54%) dari total penduduk.

Selanjutnya, Kota Tangerang memiliki populasi 1,91 juta jiwa (15,34%), Kabupaten Serang 1,73 juta jiwa (13,88%), dan Kabupaten Lebak 1,49 juta jiwa (11,99%).

Di sisi lain, Kota Cilegon adalah wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit, yaitu hanya 470,38 ribu jiwa (3,77%).

BACA JUGA:Pandeglang Memiliki Persentase Penduduk Miskin Tertinggi di Banten

Secara administratif, Banten terbagi menjadi 4 kota dan 4 kabupaten, yang terdiri dari 29 kecamatan dengan 28 kelurahan dan 246 desa.

Berdasarkan status perkawinan, 49,09% penduduk Banten berstatus menikah, sedangkan 45,91% belum menikah. Penduduk yang berstatus cerai hidup dan cerai mati masing-masing mencapai 1,45% dan 3,55%.

Sumber: dukcapil