Cara Menangis Seseorang Ternyata Bisa Mempengaruhi Tubuh dan Pikiran: Ternyata Begini

Cara Menangis Seseorang Ternyata Bisa Mempengaruhi Tubuh dan Pikiran: Ternyata Begini

Ilustrasi: Cara menangis seseorang yang mempengaruhi tubuh dan pikiran-Pixabay.com-Vika_Glitter

INFORADAR.ID - Menangis ketika kita bahagia, sedih, marah, frustasi, dan terharu tapi kenapa? Ada beberapa teori yang mengatakan Menangis itu bisa mempengaruhi tubuh.

Menangis bisa membuat hati seseorang tenang bahkan nyaman untuk meluapkan semua emosinya dan cara menangispun mempunyai pengaruh pada tubuh dan pikiran.

Menangis bisa dengan cara apapun entah itu dengan menonton film yang menyentuh hati, kejadian yang penuh tekanan di rumah atau di tempat kerja, dan bahkan kabar baik seperti pernikahan atau kelahiran bayi mungkin akan membawa dampak buruk.

BACA JUGA:Kamu Punya Masalah Kantung di Bawah Mata? Berikut Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya

BACA JUGA:Kamu Punya Masalah di Ketiak? Begini Cara Menghilangkan Ketiak Gelap yang Ampuh

Terkadang, kamu hanya perlu membiarkan air mata mengalir. Namun kamu mungkin belum tahu bahwa menangis bisa berdampak besar pada tubuh dan pikiran kamu.

Penasarankan kan bagaimana cara menangis yang mempengaruhi tubuh dan pikiran? Yuk simak artikel ini sampai selesai.

Oleh karena itu, berikut ini cara menangis yang bisa mempengaruhi tubuh dan pikiran yang harus kamu tahu:

BACA JUGA:7 Obat Batuk Alami yang Mudah Ditemui: Mudah Banget, Ternyata Ini Bahan Bahannya

BACA JUGA:5 Penyebab Gigi Anak Rusak:Ternyata Sering Melakukan Ini

1. Menangis menghilangkan stres

Manusia adalah satu-satunya spesies yang menangis karena emosi, namun para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti bagaimana tindakan fisik menangis berhubungan dengan perasaan seseorang. Mengapa kseseorang menangis saat sedih (dan terkadang bahagia)? Salah satu manfaat menangis adalah membantu meredakan ketegangan fisik karena merasa kesal.

“Tampaknya tangisan dimulai tepat setelah puncak gairah fisiologis ketika aktivitas simpatis mulai menurun dan aktivitas parasimpatis meningkat, membantu mengembalikan tubuh ke homeostatis,” kata Lauren Bylsma, PhD, asisten profesor psikiatri di Universitas Pittsburgh. Fakultas Kedokteran.

BACA JUGA:Kamu Punya Masalah di Ketiak? Begini Cara Menghilangkan Ketiak Gelap yang Ampuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: