Premeditatio Malorum: Sebuah Jalan Menuju Kebahagiaan

Premeditatio Malorum: Sebuah Jalan Menuju Kebahagiaan

Premeditatio Malorum-Bayu GenRB-

INFORADAR.ID - Premeditatio malorum dengan berlandaskan dikotomi kendali dari stoisisme sebagai aspek fundamental akan membantu kamu untuk lebih bahagia dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir dari buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring, premeditatio malorum atau premeditate evil memiliki arti berupa sugesti untuk memikirkan hal-hal buruk yang mungkin terjadi.

Dengan kata lain, awali harimu dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu akan mendapat distraksi dari orang lain baik itu, dihina, dikhianati, atau bertemu orang yang tidak tahu terima kasih atau egois sekalipun. 

Kamu pastinya juga bisa mengembangkan nilai dari premeditatio malorum ini ke berbagai aspek dalam hidup mu.

Seperti berkata pada diri sendiri sebelum mengawali hari bahwa kamu akan diajar oleh dosen yang bertindak semaunya, ban bocor saat hendak ngampus padahal udah mepet jam masuk kelas, atau keinjek tai bahkan.

Pembahasan selanjutnya bergeser pada variabel dikotomi kendali, mengenai apa arti dari dikotomi kendali dan mengapa disandingkan dengan premeditatio malorum.

Dikotomi kendali adalah aspek dasar dalam filsafat stoisisme. Dikotomi kendali secara sederhana memiliki arti penglasifikasian atau pembagian hal-hal yang terjadi dalam hidup menjadi dua komponen utama.

Komponen tersebut terdiri dari komponen internal yang bisa kamu kendalikan dan komponen eksternal yang bagaimanapun, kamu tidak akan bisa mengendalikannya karena berada di luar kuasa mu.

Epictetus, seorang filsuf stoic pada masa Kekaisaran Romawi terkait dikotomi kendali, mengatakan:

“Some things are up to us, some things are not up to us”

Secara harfiah berarti ada hal-hal yang berada di bawah kendali kita, ada hal-hal yang tidak berada di bawah kendali (tidak tergantung pada) kita. 

Beberapa komponen internal atau hal-hal yang berada di bawah kendali diri kamu yaitu pertimbangan, opini, atau persepsi kamu, kemudian keinginan kamu, tujuan kamu, dan segala sesuatu yang merupakan pikiran serta tindakan yang kamu lakukan.

Beberapa hal yang tidak berada di bawah kendali diri kamu atau yang termasuk kedalam komponen eksternal adalah tindakan orang lain, opini orang lain, reputasi diri kamu, kesehatan kamu, dan masih banyak lagi.

Lantas, bagaimana premeditatio malorum bersamaan dengan dikotomi kendali bisa membantu ku mencapai kebahagiaan yang aku dambakan, ucapmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: