Tata Cara Itikaf di 10 Malam Terkahir Ramadan, Ramai Orang Berbondong Mencari Lailatul Qadar
Ilustrasi itikaf di Masjid saat 10 malam terakhir Ramadan--Pexels/ Saad Alkot
INFORADAR.ID- Itikaf adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim untuk dilakukan selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Meskipun itikaf dapat dilakukan kapan saja, tetapi 10 hari terakhir bulan Ramadan sangat dianjurkan karena merupakan bagian dari upaya untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar.
Definisi kata itikaf adalah berdiam diri di dalam masjid disertai dengan niat. Tujuannya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir, tafakkur, membaca Al-Quran, muhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu agama, berkumpul dengan orang-orang saleh yang mencintai Allah dan memutus hal-hal yang membuat kita lupa akan akhirat.
Karena waktu Lailatul Qadar adalah rahasia Allah, maka itikaf dianjurkan untuk dilakukan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
BACA JUGA:Ramai THR Kena Potongan Pajak Besar, Ternyata Begini Penjelasan Skema TER
Menurut sebuah hadits, Nabi mengatakan bahwa itikaf pada 10 malam terakhir bulan Ramadan seperti beritikaf bersama Nabi Muhammad Saw
مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
Artinya: Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir (HR Ibnu Hibban).
Sebagaimana yang dilansir dari lampung.nu.co.id berikut tata cara itikaf di masjid.
Rukun itikaf ada empat:
1. Niat
2. Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat
3. Masjid
4. Orang yang beritikaf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: