Mengatasi Asam Urat yang Kambuh saat Berpuasa
Potret asam urat yang sedang kambuh--Sumber & Design Freepik
INFORADAR.ID - Ketika asam urat kambuh, gejala khasnya adalah rasa nyeri, kemerahan dan bengkak pada pangkal jempol kaki, siku, lutut, pergelangan tangan, kaki atau tungkai bawah. Kambuh ini dapat terjadi dalam beberapa menit atau jam, atau dapat berlangsung selama satu atau dua minggu.
Eksaserbasi asam urat dapat dipicu oleh pola makan yang tidak tepat selama puasa. Ada beberapa pengobatan rumahan untuk asam urat termasuk kompres dingin, obat asam urat, istirahat untuk persendian, minum air putih dan menghindari makanan yang kaya purin.
Penyebab asam urat kambuh mungkin karena pola makan yang tidak tepat saat sahur atau setelah berpuasa. Misalnya, mengonsumsi jeroan, daging merah, sayur bayam, durian, dan makanan tinggi gula, protein, dan lemak.
Jika asam urat kambuh saat berpuasa, ada beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Kompres dingin
Jika nyeri asam urat Anda tidak terlalu parah, kompres dingin merupakan salah satu cara mengatasi asam urat. Kompres dingin dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi.
Es harus dibungkus dengan handuk tipis dan ditempelkan pada sendi selama 20 menit. Lakukan hal ini hingga beberapa kali sehari. Jangan gunakan kompres ini pada tangan atau kaki Anda jika Anda memiliki masalah saraf seperti diabetes.
2. Minum Obat untuk asam urat
Obat asam urat efektif dalam meredakan rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh serangan akut. Obat ini juga dapat mengontrol kadar asam urat dan mencegah serangan berulang.
Berikut adalah beberapa obat asam urat yang direkomendasikan. Ingatlah untuk memperhatikan dosis dan aturan pakai lainnya untuk memastikan bahwa obat-obat tersebut efektif.
BACA JUGA:Cara Buatnya Mudah, Ini Obat Herbal untuk Penderita Asam Urat
3. Istirahatkan persendian Anda
Jika Anda mengalami serangan, segera hentikan olahraga. Yang terbaik adalah membiarkan sendi beristirahat terlebih dahulu hingga rasa sakitnya mereda dan membaik.
Jika perlu, cobalah untuk tidak menggerakkan sendi terlalu banyak, meskipun hanya memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Baringkan sendi yang sakit di atas sesuatu yang lembut dan lentur, seperti bantal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: