Bolehkah Menikah di Bulan Ramadan? Begini Kata Buya Yahya

INFORADAR.ID - Ramadan 2024 telah tiba. Umat muslim menyambutnya dengan suka cita. Tapi apakah Anda memiliki rencana menikah di bulan Ramadan?

Menikah di bulan Ramadan sudah Anda rancang dengan matang dan mengerti konsekuensinya? Simak penjelasan Buya Yahya di bawah nanti ya.

Dalam Islam, pernikahan tidak hanya merupakan sebuah ibadah, namun juga merupakan sebuah tindakan yang bermanfaat. Termasuk menikah di bulan Ramadan? Tentu saja.

Pernikahan merupakan keinginan kedua mempelai untuk mengekspresikan salah satu kodrat manusiawi mereka: untuk hidup bersama sebagai pasangan.

BACA JUGA:6 Tradisi Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah Indonesia

Pada prinsipnya, hukum Islam tidak melarang momen-momen tertentu dalam pernikahan. Jika Anda memilih untuk menikah di bulan Ramadan, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami.

Karena di bulan suci ini, setiap Muslim harus berusaha menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Oleh karena itu, dikhawatirkan seseorang akan melanggar larangan-larangan tersebut dan melakukannya di bulan yang mulia ini. Oleh karena itu, ia wajib mengqadha' puasanya dan membayar kafarat mugaraza (denda berat).

Kafaratnya adalah memerdekakan seorang budak, atau jika tidak mampu, berpuasa dua bulan berturut-turut, atau jika tidak mampu, memberi makan 60 orang miskin.

BACA JUGA:Persiapan Ramadan 2024, Inilah Jenis Kurma Termahal di Dunia, Nomor 4 Favorit Nabi

Dengan lugas dan jelas, pertanyaan soal menikah di bulan Ramadan dijawab dengan jelas oleh Buya Yahya pada sebuah konten dari Al-Bahjah TV beberapa waktu lalu.

Ulama besar Indonesia itu mengatakan jika menikah di bulan Ramadan itu diperbolehkan.

Namun, beliau berpesan agar tidak melakukan hubungan suami-istri pada siang hari di bulan Ramadan (bagi yang menikah di bulan Ramadan).

Sumber: youtube.com/albahjahtv