Review Samsung Galaxy Watch 4, Jam Tangan Pintar Android Saingan Apple

INFORADAR.ID - Yang diinginkan Samsung untuk Galaxy Watch 4 adalah tampilan yang modern dan minimalis. Untuk mencapai hal ini, Samsung telah membuat perubahan halus pada bezel, memastikan transisi yang mulus dari bezel ke tali jam.

Tersedia dalam ukuran 40 dan 44 mm, Samsung Galaxy Watch 4 memiliki dua tombol berbentuk oval pada bezel. Jam tangan ini juga dilengkapi dengan bezel putar digital yang pertama kali diperkenalkan pada Samsung Galaxy Watch Active 2.

Desain Samsung Galaxy Watch 4  yang minimalis dan ringan sangat nyaman. Anda akan melupakannya saat memakainya di pergelangan tangan.

Anda tidak akan merasa memiliki sesuatu yang besar dan tebal di pergelangan tangan Anda. Sempurna bagi mereka yang ingin memakai jam tangan sepanjang malam untuk merekam tidur mereka.

BACA JUGA:Review Samsung Galaxy Buds FE, Bikin Nyaman Tapi Kualitas Suara Kurang

Hingga Galaxy Watch 3 tahun lalu, semua jam tangan pintar Samsung menggunakan prosesor dual-core Exynos 9110 yang sama dengan yang pertama kali muncul di Galaxy Watch pada tahun 2018. Jelas, sudah waktunya untuk peningkatan.

Samsung Galaxy Watch 4  ditenagai oleh chipset baru Samsung, Exynos W920. Ini adalah chipset 5nm pertama yang digunakan pada jam tangan pintar Samsung dan memberikan peningkatan kinerja CPU dan GPU hingga 1,25x dan 10x.

Layarnya sangat cerah dengan warna-warna cerah dan pengalaman menonton yang luar biasa. Resolusi yang lebih tinggi membuat grafis dan animasi lebih menonjol. Layar tetap cukup terang bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Laman Sam Mobile menjelaskan meski mencoba menyukai semua perubahan antarmuka yang dibawa One UI Watch, saya mengharapkan antarmuka yang lebih halus daripada model berbasis Tizen sebelumnya.

Samsung menggunakan sensor kesehatan 3-in-1 baru pada Samsung Galaxy Watch 4 , yang diposisikan lebih dekat ke kulit dibandingkan dengan sensor individual untuk memberikan pengukuran yang lebih akurat.

Sebagian besar fitur kesehatan dan kebugaran yang diharapkan dari jam tangan ini telah hadir.

Fitur pemantauan EKG dan saturasi oksigen darah juga tersedia, tetapi hanya untuk pengguna di pasar tertentu. Penting untuk diingat bahwa jam tangan pintar sama sekali bukan alat diagnostik.

BACA JUGA:Pembaruan Android 14, Lihat Apakah perangkat Samsung Galaxy Anda

Oleh karena itu, jika Anda menghadapi masalah medis dan ingin memantau nilai AFIB atau saturasi oksigen, Anda tidak boleh sepenuhnya bergantung pada fungsi EKG jam tangan.

Sumber: sammobile.com