Warga Bahia Meminta Patung Dani Alves Dihancurkan

Warga Bahia Meminta Patung Dani Alves Dihancurkan

Dianggap sebagai aib, warga Bahia meminta dewan kita untuk menghancurkan patung Dani Alves.-marca.com-

INFORADAR.ID - Warga Bahia menuntut pencopotan patung Dani Alves yang dirusak setelah vonis pelecehan seksual

Setelah Mahkamah Agung Catalonia (TSJC) menjatuhkan hukuman empat tahun enam bulan kepada Dani Alves atas pelecehan seksual daerah di mana ia memulai karirnya sebelum bergabung dengan Sevilla sedang mencari cara untuk menghancurkan patung bintang sepak bola yang dipermalukan tersebut.

Patung Dani Alves berada di Brasil dan pihak berwenang setempat sedang mempertimbangkan solusi untuk masalah ini.

Patung tersebut diresmikan pada tahun 2020 dan telah dirusak setidaknya dua kali. Dewan kota saat ini sedang mempertimbangkan untuk memindahkannya.

BACA JUGA:Update Kasus Legenda Barcelona, Dani Alves Dituntut 12 Tahun Penjara

Di kota Juazeiro, yang terletak di negara bagian utara Bahia, Dani Alves mendapat penghormatan atas karier olahraganya, di mana ia memenangkan banyak trofi, termasuk gelar Liga Champions UEFA dan Liga Spanyol.

Pada tahun 2020, seniman Leo Santana meluncurkan patung Dani Alves seukuran aslinya, mengenakan seragam tim nasional Brasil dan dengan bola di kakinya.

Namun, ketika Dani Alves berubah dari pahlawan menjadi nol, patung tersebut telah dirusak sejak insiden itu diketahui publik dan sang pemain sendiri dijatuhi hukuman penjara.

"Sepertinya sudah tiba waktunya untuk menghancurkan patung Daniel Alves di pinggiran Juazeiro. Itu adalah sebuah aib."

Kata-kata pada pemain asal Brasil itu merupakan pesan yang jelas dan merupakan pendapat dari seluruh masyarakat, sehingga Dewan Kota Juazeiro harus memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap patung tersebut.

Para pejabat kota saat ini sedang menilai situasi, sebuah proses yang dimulai beberapa hari yang lalu.

Namun, saudara laki-laki Dani Alves tidak berhasil membela sang pesepakbola melalui media sosial.

Alves, 40 tahun, salah satu pesepakbola paling terkenal sepanjang masa, menyangkal telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada dini hari tanggal 31 Desember 2022 dan pengacaranya mengajukan banding atas dakwaan tersebut dan mengupayakan pembebasannya. (*)

BACA JUGA:Eks Barcelona dan Brasil, Dani Alves, Dihukum Empat Tahun Penjara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: marca.com