Melihat Pecinan Semarang Saat Liburan Imlek

Melihat Pecinan Semarang Saat Liburan Imlek

Melihat Pecinan Semarang Saat Liburan Imlek--g.maps/ Ahmad Murtadho

INFORADAR.ID- Pecinan Semarang tidak hanya menjadi pusat ekonomi penting untuk kota Semarang. Dulunya merupakan kawasan yang padat dan belum terjamah, kini Pecinan menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di Semarang.

Baik berjalan-jalan untuk menikmati kelezatan kuliner Semarang atau belajar tentang sejarah dan budaya Pecinan Semarang, ada banyak hal yang bisa dilihat dan dilakukan di sini. Ini akan menjadi salah satu pengalaman paling berkesan yang pernah kamu alami.

Dalam menyambut Tahun Baru Cina, kamu bisa mengunjungi Pecinan Semarang yang kental dengan budaya Tionghoa.

Pecinan Semarang memiliki beragam atraksi yang akan mengejutkan dan menyegarkan para wisatawan. Berikut adalah beberapa aktivitas menarik yang harus dicoba saat mengunjungi Pecinan Semarang.

BACA JUGA:Jelang Libur Imlek 2024, Kemenparekraf Siapkan Peta Wisata Pecinan di Indonesia

Tur Sejarah Budaya

Kawasan Pecinan Semarang, seperti halnya kawasan Kota Lama Semarang, merupakan salah satu tempat bersejarah di Semarang yang masih terjaga keasliannya. Kawasan yang sempit ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan tua bergaya Belanda.

Bangunan-bangunan tua di jalan-jalan sempit di Pecinan menjadi daya tarik tersendiri karena setiap jalan memiliki cerita tersendiri. Misalnya, Jalan Lombok yang dulunya merupakan tempat penanaman cabai ataulombok.

Selain melihat bangunan-bangunan tua, pengunjung juga bisa belajar tentang budaya Tionghoa yang masih kental di Pecinan. Nuansa Pecinan Semarang semakin semarak saat liburan Imlek.

Setiap jalan dihiasi dengan ornamen-ornamen menarik dan lampion-lampion merah khas Imlek. Pertunjukan seperti barongsai dan ular naga juga sering diadakan di jalanan dan menarik banyak pengunjung.

Keliling Klenteng

Meskipun terlihat kecil, ada banyak klenteng yang bisa dikunjungi di Pecinan ini. Setiap gang di Pecinan Semarang dipenuhi dengan setidaknya sembilan bangunan klenteng yang letaknya tidak berjauhan.

Salah satu kelenteng yang paling terkenal adalah Kelenteng Tay Kak Sie, yang juga dikenal dengan sebutan Istana Para Dewa. Julukan ini diberikan karena jumlah dewa yang disembah di klenteng ini sangat banyak dibandingkan kelenteng-kelenteng lain di Semarang.

Patung Sam Poo Tay Djien atau Laksamana Cheng Ho juga dapat dilihat di klenteng ini. Klenteng See Hoo Kiong juga memiliki ciri khas berupa empat patung kera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: