Penyebab Utama Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur

INFORADAR.ID - Sakit kepala setelah bangun tidur merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan dan dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.

Meskipun sebagian orang menganggap sakit kepala setelah bangun tidur biasa terjadi, namun sebenarnya ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini.

Artikel ini menjelaskan penyebab umum sakit kepala setelah bangun tidur dan memberikan saran untuk mengatasinya.

Banyak orang ingin merasa segar dan berenergi ketika bangun di pagi hari. Namun, banyak orang yang mengalami sakit kepala saat bangun tidur.

BACA JUGA:Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur, Nomor 4 Pas untuk Kaum Hawa

Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak enak badan, tidak berolahraga atau bahkan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Sakit kepala saat bangun tidur tidak boleh diabaikan.

Sakit kepala saat bangun tidur dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan atau kebiasaan buruk yang harus dihentikan. Mari kita periksa beberapa penyebab sakit kepala saat bangun tidur di sini!

Dikutip dari berbagai sumber, inilah penyebab sakit kepala setelah bangun tidur.

1. Gangguan kesehatan mental
Depresi dan gangguan kecemasan adalah dua kondisi kesehatan mental yang paling umum yang dapat menyebabkan sakit kepala ketika Anda bangun di pagi hari. Kedua fenomena ini selalu dikaitkan dengan gangguan tidur.

Laman halodoc menyebutkan kesehatan mental yang baik dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang nyenyak dan terhindar dari sakit kepala saat bangun tidur.

2. Dehidrasi
Dehidrasi adalah salah satu penyebab umum pusing saat bangun tidur. Saat mengalami dehidrasi, tubuh akan terasa lemas, pusing, dan haus.

BACA JUGA:Ciri Nyamuk DBD yang Mesti Anda Ketahui

Dehidrasi, laman alodokter menerangkan dapat menyebabkan pusing saat bangun tidur, dan juga dapat disebabkan oleh tidur di tempat yang panas (hipertermia), tidak minum cukup air atau minum terlalu banyak kopi, teh atau alkohol sebelum tidur.

3. Salah posisi tidur atau salah bantal
Bantal yang salah dapat menyebabkan nyeri dan kaku pada leher, seperti ketidakmampuan bergerak ke kanan atau ke kiri. Rasa sakitnya bahkan bisa menjalar hingga ke bahu.

Sumber: berbagai sumber