Fakta Menarik Satu Keluarga Lumpuh di Lebak, Ternyata Ini Penyebabnya

Fakta Menarik Satu Keluarga Lumpuh di Lebak, Ternyata Ini Penyebabnya

Sumantri dan Maman Abdulrohman saat di bawa ke RSUD Adjidarmo -Nurandi-

INFORADAR.ID- Dalam beberapa minggu terkahir, jaga media sosial digempakan dengan adanya satu keluarga lumpuh di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.

Nasib naas tersebut, dialami oleh keluarga Misto (64) bersama lima adiknya Rahmat Hidayat, Sumantri, Abdul Rohman, Elah dan Edi yang hidup memprihatinkan dan tinggal di sebuah gubuk yang terbuat dari bambu.

Tragisnya keluarga ini, dalam makan sehari-hari mengandalkan bantuan dan pemberian tetangganya. Karena kelumpuhan yang dialami, keluarga Misto hanya beraktivitas di sekitar rumah saja.

Setelah viral di berbagai media sosial, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dan berbagai pihak lainnya memberikan bantuan pengobatan dan santunan kepada keluarga Misto dan lima adiknya yang mengalami kelumpuhan.

Saat ini Misto dan lima adiknya akan dirujuk ke RSCM Cipto Mangunkusumo Jakarta, untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

Namun dari hasil pemeriksaan dokter di RSUD Adjidarmo Kabupaten Lebak, ada beberapa fakta menarik yang dibeberkan oleh Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan, terkait dengan penyebab kelumpuhan enam bersaudara tersebut.

Iwan juga menyebutkan, rerkait dengan penyebab lumpuhnya satu keluarga tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Adjidarmo Kabupaten Lebak pada Sabtu 13 Januari 2024.

"Hasil pemeriksaan spesialis saraf dan rehabilitasi bidik, diperiksa ternyata ada permasalahan di pembuluh darah otak. Rekomendasi dari spesialis saraf dan rehabilitasi bidik untuk dirujuk ke RSCM," ujarnya.

Untuk perawatan enam bersaudara tersebut gratis dan ditanggung oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Saat ini baru Sumantri dan Abdul Rohman yang menjalani perawatan di RSCM.

"Saat sudah ada rujukan, sudah tinggal ke RSCM. Semua parawatan sampai sembuh dan akan ditanggung Kemensos," ucap Iwan.

Saat ini, enam bersaudara tersebut akan menjalani perawatan secara bertahap di RSCM Cipto Mangunkusumo Jakarta, yang semua biayanya di tanggung oleh Kemensos. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: