Rekomendasi 5 Novel Jepang Terjemahan Indonesia Populer yang Seru
Rekomendasi 5 Novel Jepang Terjemahan Indonesia Populer yang Seru--Gramedia
INFORADAR.ID - Jepang telah menjadi salah satu pemasok ide cerita fiksi terbesar di dunia hiburan, loh. Mulai dari komik, manga, anime, musik, film, dan serial TV, dan novel Jepang lainnya yang menarik banyak orang.
Novel Jepang tak kalah menarik dari komik-komik lainnya, bahkan tak jarang jadi ide orisinil warga Jepang yang kemudian diangkat menjadi film.
Selain manga, tentunya karya penulis Jepang yang tidak boleh Anda lewatkan adalah novel. Pernahkah Anda merasakan serunya membaca novel Jepang? Berikut adalah 5 novel Jepang terjemahan Indonesia yang Anda harus dibaca sekali seumur hidup.
1. Keajaibab Toko Kelontong Namiya
Setelah perampokan, ketika 3 preman muda bersembunyi di sebuah toko kelontong yang ditinggalkan, sebuah surat misterius tiba-tiba masuk ke dalam toko melalui celah surat.
Surat yang berisi meminta saran. Aneh sekali. Namun surat aneh itu ternyata membawa mereka bertualang seiring berjalannya waktu, menggantikan peran kakek dari pemilik toko kelontong, yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat yang tulus kepada mereka yang meminta bantuan.
Hanya satu malam, dan menjelang fajar, kehidupan ketiga sahabat itu tidak akan pernah sama.
2. Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama
Secara misterius, Eiichi, mantan guru sekolah menengah, ditemukan tewas tercekik di halaman rumahnya.
Aksi tersebut terjadi di sebuah kota kecil selama pandemi Covid-19, dan polisi yang menyelidiki kasus tersebut juga harus menghadapi pembatasan.
Di tengah penyidikan ini, polisi masih terpaksa menjaga jarak. Selain itu, terbatasnya pergerakan di kota-kota juga menyebabkan penyelidikan tampak sangat lambat.
Putri korban, Kamio Mayo, tidak senang dengan cara kerja polisi. Dirinya adalah mantan penyihir eksentrik Takeshi Kamio, bersama pamannya, melakukan penyelidikan dan mencoba mengungkapkan pelaku sebenarnya atas pembunuhan ayahnya.
Penyidikan yang dilakukan keduanya dimulai saat ritual kematian korban. Upacara yang dihadiri banyak orang, termasuk mantan murid guru tersebut, menjadi ajang memata-matai dab berbeal intrik snag paman, sedikit demi sedikit barang bukti akhirnya mulai terungkap.
3. Angsa dan Kelelawar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: