Seorang Ustad di Tangerang Hilang Misterius, Ada yang Menduga Dimangsa Buaya
Ustad Sopian (kiri) bersama Kepala Desa Ranca Buaya Supandi.--
TANGERANG, INFORADAR.ID - Seorang ustad di Tangerang hilang misterius. Keberadaanya masih dicari warga dan keluarganya. Warga malah menduga hilang karena dimangsa buaya.
Ustad yang hilang misterius itu bernama Sopian (38). Ia warga Kampung Dawangsa RT 004, RW 02, Desa Ranca Buaya, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.
Ustad Sopian dikabarkan menghilang sejak Kamis petang, 2 November 2023. Hani (9) dan Lulu (8) menceritakan bahwa Ustad Sopian terjatuh di sungai saat sedang memancing di Sungai Cimanceuri.
"Iya, tadi melihat bapak itu mancing, dan terlihat ada ikan besar tapi bersisik seperti buaya, dan bapak itu masuk ke dalam sungai," ujar Hani dan Lulu menceritakan peristiwa yang dilihatnya kepada tim BPBD Kabupaten Tangerang, Jumat, 3 November 2023.
Kepala Desa Ranca Buaya Supandi mengungkapkan, informasi Ustad Sopian menghilang masih simpang siur, termasuk informasi diterkam oleh buaya. Supandi akan menanyakan lebih jelas kepada pihak keluarganya.
Menurut Supandi, usai dua hari dikabarkan menghilang Ustad Sopian justru sempat berkomunikasi dengan salah satu keluarganya pada Sabtu, 4 November 2023. Namun terjadi gangguan. Komunikasinya terputus
"Kabar diterkam oleh buaya di Sungai Cimanceuri kemungkinan sangat tipis," ungkap Supandi, Minggu, 5 November 2023.
Supandi meminta kepada warga agar berhati-hati dalam mencari keberadaan Ustad Sopian di pinggir Sungai Cimanceuri. Saat ini debit air mulai meningkat karena sudah masuk musim penghujan.
Ia pun mengingatkan kepada warga yang masih penasaran mencari Ustad Sopian di pinggir Sungai Cimanceuri untuk berhati-hati karena sangat berbahaya.
Sementara itu, Komandan Pos (Danpos) BPBD Wilayah Tigaraksa Solihin yang melakukan pencarian di Sungai Cimanceuri belum berhasil menemukan Ustad Sopian.
"Infonya simpang siur, jadi Sabtu 4 November 2023, tim kami tarik mundur dulu menunggu informasi dari pihak desa,"terangnya.
Ahmad Hidayat (43), tokoh masyarakat Tigaraksa, meminta pihak keluarga supaya lapor dan meminta bantuan pihak kepolisian untuk men-tracking keberadaan Ustad Sopuan dari telepon selular yang digunakannya.
Jika Ustad Sopian ditemukan, lanjut dia, maka harus ditelusuri siapa yang menghembuskan info dia tercebur ke Sungai Cimanceuri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: