Kiper Manchester United, Andre Onana, Pasang Badan Terkait Isu Rasisme yang Dituduhkan Pada Garnacho

INFORADAR.ID - Penjaga gawang Manchester United, Andre Onana, pasang badan terkait isu rasisme yang dituduhkan pada rekan se-timnya, Alejandro Garnacho oleh federasi sepak bola Inggris (FA).

Andre Onana membela rekan setimnya di Manchester United, Alejandro Garnacho, dengan mengatakan bahwa ia seharusnya tidak dihukum oleh FA karena postingan di media sosial di mana ia menggunakan dua emoji gorila untuk sang kiper.

FA sedang menyelidiki penggunaan emoji gorila oleh Alejandro Garnacho dalam sebuah unggahan di media sosial mengenai rekan setimnya di Manchester United, Andre Onana.

Sebuah foto para pemain Manchester United yang sedang merayakan dengan kiper asal Kamerun tersebut setelah ia melakukan penyelamatan penalti krusial pada menit-menit akhir kemenangan atas FC Copenhagen, diunggah di akun X milik Garnacho dengan dua emoji dan dihapus 15 menit kemudian.

Tangkapan layar, postingan Alejandro Garnacho yang dianggap rasis oleh federasi sepak bola [email protected]

BACA JUGA:Penghormatan Fans Manchester United Pada Sir Bobby Charlton

Federasi sepak bola Inggris (FA) menghubungi Manchester United untuk menanyakan tentang pengamatan terhadap pemain sayap Argentina berusia 19 tahun itu dan untuk menentukan apakah itu merupakan faktor yang memberatkan di bawah peraturan. Peraturan E3 (1).

Onana menulis untuk mendukung rekan setimnya di media sosial pada Kamis malam: Orang-orang tidak bisa memilih apa yang menyinggung perasaan saya. Saya tahu betul apa yang dimaksudkan Alejandro Garnacho, dengan mengatakan bahwa ia seharusnya tidak dihukum oleh FA karena postingan di media sosial di mana ia menggunakan dua emoji gorila untuk sang kiper.

People cannot choose what I should be offended by.

I know exactly what @agarnacho7 meant: power & strength.

This matter should go no further.

AO24 pic.twitter.com/RDzhwLI3BX — Andre Onana (@AndreyOnana) October 26, 2023

'Orang tidak bisa memilih apa yang membuat saya tersinggung. Saya tahu persis apa

@agarnacho7, maksudnya: kekuasaan & kekuatan. Masalah ini tidak boleh berlanjut lebih jauh.' Dikutip INFORADAR.ID pada Jumat 27 Oktober 2023 dari akun X @AndreyOnana.

Dilansir dari laman dailymail, pada tahun 2019, FA melarang pemain Manchester City, Bernardo Silva, untuk satu pertandingan dan mendendanya sebesar £50.000 setelah ia membagikan gambar karakter kartun hitam yang ia katakan sebagai referensi terhadap ras rekan setimnya, Benjamin Mendy.

BACA JUGA:Penggemar Manchester United Semakin Yakin Sancho Dibuang, Karena Tidak Ada di Sesi Foto Klub

Striker United, Edinson Cavani, dilarang bermain dalam tiga pertandingan dan didenda £100,000 pada tahun berikutnya karena menyebut seorang teman asal Uruguay sebagai "negrito", yang berarti "terima kasih, orang kulit hitam", dalam sebuah unggahan di Instagram.

Di negara asalnya, Uruguay, istilah tersebut merupakan sebuah istilah untuk menunjukkan rasa sayang dan sama sekali tidak menyinggung, namun Cavani tetap menghapus komentar tersebut dan mengakui kesalahannya kepada FA.

Sumber: dailymail.co.uk