Inilah Lokasi di Sukabumi yang Cocok Buat Refresing Bersama Teman dan Keluarga

Sementara di sebelah kanan terdapat beberapa bangunan papan kayu yang di atasnya terdapat tenda-tenda berukuran sedang. Di samping tenda terdapat bangunan permanen yang berfungsi sebagai toilet. 

Tenda-tenda itulah yang digunakan oleh Tim Radar Banten Group untuk bermalam atau menginap pada Jumat, 6 Oktober 2023. Agar leluasa, Tim Radar Banten Group yang terdiri dari 10 orang menyewa 4 tenda. Satu tenda bisa memuat 4 orang. Tarif sewanya cukup terjangkau yaitu Rp 500 ribu/tenda. 

Direktur Utama Radar Banten Group, Mashudi (kanan) bersama penulis di pintu masuk --

Tim Radar Banten terdiri dari Mashudi (Direktur Utama Radar Banten Group), Rahmat Hidayat (General Manajer Banten TV), Delfion Saputra (Pemred Radar Banten), Fikri Hilman (Pemred Banten Raya). Kemudian Rudi Susanto (General Manajer Tangerang Ekspres), Ade Darmawan (Kabiro Divisi Iklan Radar Banten Serang) Agung S Pambudi (Kabiro Radar Banten Tangerang), Muhaimin (Wartawan Banten Raya) dan Andi (Kabiro Tangerang Ekspres Serang) dan penulis. 

Hanya saja, pengunjung perlu membawa sendiri keperluan konsumsi. Sebab, pengelola hanya menyediakan tenda, toilet, air minum, api unggun dan sarapan pagi. 

Namun jangan khawatir, bagi pengunjung yang tidak membawa konsumsi, di dekat lokasi terdapat kafe yang menyedikan beragam menu. Mulai dari kopi, nasi goreng, camilan dan menu-menu lainnya.

Bila Anda tidak menginap dan ingin menikmati view indah di lokasi tersebut, hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10 ribu. 

Di dalam camping ground tersedia pondok-pondok untuk beristirahat dan bercengkerama bersama keluarga atau teman, tanpa dipungut biaya tambahan.

Sehingga lokasi ini cukup ramai dikunjungi wisatawan, terutama anak-anak muda dan rombongan keluarga. 

API UNGGUN

Saat menjelang magrib, petugas camping ground akan menyalakan api unggun yang berlokasi di depan atau samping tenda-tenda.

Sehingga wisatawan dapat berkumpul dan duduk di bangku di sekitar api unggun sambil bersenda-gurau atau ngobrol hingga sekuat menahan kantuk.

Jangan khawatir, api unggunnya bisa bertahan hingga pagi hari, karena kayunya cukup besar dan awet. 

Tim Radar Banten Group dari siang harinya sudah menyiapkan jagung untuk dibakar. Ditambah pada malam harinya diantar singkong dan ubi cilembu oleh kerabat salah satu tim Radar Banten.

Jagung bakar, singkong dan ubi cilembu tersebut dinikmati bersama kopi. Sungguh nikmat dan berkesan di momen yang jarang tercipta tersebut.

Sumber: