BKKBN Buka 2.044 Formasi CPNS dan PPPK, Lulusan SMA Bisa Daftar di Sini

INFORADAR.ID -  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun ini membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023 ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, formasi CPNS yang dibuka pada tahun ini yakni sebanyak 2.044 formasi baik untuk CASN maupun PPPK. 

Pendaftaran CASN sudah dibuka per Rabu 20 September 2023 hingga 9 Oktober 2023. Pendaftaran dibuka untuk umum dengan minimal pendidikan lulusan SMA/Sederajat.

Adapun jenis formasi terdiri dari :

1. Penyuluh keluarga berencana ahli pertama dengan kualifikasi pendidikan S1 sederajat

2. Penyuluh keluarga berencana terampil dengan kualifikasi pendidikan D3 , dan

3. Petugas lapangan keluarga berencana pemula dengan kualifikasi pendidilan minimal lulusan SMA/sederajat.

Selain pendidikan, terdapat syarat lain yakni umur pendaftar paling minimalnya harus berusia 20 tahun. Dan paling tinggi 57 tahun.

BACA JUGA:Tips Mudah Memulai Usaha, Bisa Pake KUR BRI 2023 Juga Loh

Selain itu, terdapat syarat lain yakni memiliki pengalaman kerja dalam bidang penyuluhan, pelayanan, penggerakan, dan pembangunan program KB dan pengendalian penduduk minimal dua tahun secara akumulatif.

Bagi anda yang ingin melamar menjadk CASN maupun PPPK di BKKBN maka bisa mendaftar secara online melalui website resmi BKKBN yakni  ke http://bkkbn.go.id atau http://sscasn.bkn.go.id.

Untuk diketahui,  BKKBN adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas program dan kebijakan kependudukan serta berencana keluarga di Indonesia. Tujuan utama BKKBN adalah mempromosikan perencanaan keluarga yang bertanggung jawab, kesehatan reproduksi, serta kesehatan ibu dan anak.

BKKBN memiliki peran penting dalam menyediakan pendidikan dan layanan terkait perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, dan kesehatan ibu dan anak. Organisasi ini juga bekerja untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan praktik reproduksi yang sehat guna mengelola pertumbuhan penduduk Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan warga negara.

Sumber: