Boruto Time Skip Membuktikan Sekali Lagi Perbedaan Besar antara Naruto dan Boruto

Boruto Time Skip Membuktikan Sekali Lagi Perbedaan Besar antara Naruto dan Boruto

Ilustrasi Boruto dan [email protected]

INFORADAR.ID - Sejak putra Hokage Ketujuh dibesarkan, para pemirsa telah menunjukkan perbedaan antara NARUTO dan BORUTO. BORUTO Time Skip baru-baru ini di BORUTO-BORUTO membuat perbedaan ini semakin jelas.

Boruto Time Skip telah menimbulkan kontroversi tentang kualitas serial ini. Para penggemar yang tidak puas merasa bahwa Boruto Time Skip menyebabkan peristiwa terjadi terlalu cepat, menghasilkan alur cerita yang terlalu terburu-buru.

Namun, ketika time skip terjadi di NARUTO, tidak ada banyak protes. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa harus fokus pada efek lompatan ini pada garis waktu.

Salah satu alasan mengapa time skip Naruto tidak menjadi masalah besar adalah karena hal itu terasa seperti jeda alami dalam cerita.

BACA JUGA:Boruto Two Blue Vortex, Boruto Lebih Mirip Sasuke Daripada Naruto

Kesenjangan antara Naruto dan Naruto Shippuden mencerminkan kesenjangan tersebut: Perbedaan antara Shippuden dan Naruto sama dengan perbedaan antara manga.

Karena ceritanya diperkirakan akan lebih panjang, jeda antar bab terasa lebih diperhitungkan dan dapat diterima: Naruto Shippuden digambar selama lebih dari 15 tahun, memungkinkan pendekatan dan perencanaan yang lebih lambat.

Durasi ini berarti bahwa anime ini dibagi dengan cara yang mirip dengan acara lain yang menawarkan time skip antar musim.

Boruto tidak memiliki celah seperti itu: manga yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2016 tidak memiliki banyak waktu untuk membangun plot; lompatan waktu terasa terburu-buru karena tidak ada ruang untuk penceritaan yang sabar seperti di Naruto.

BACA JUGA:Update Info Jadwal Rilis Boruto Two Blue Vortex Chapter 2

Kedua timeskip tersebut lebih jauh dibedakan oleh penggunaannya: Lompatan waktu Naruto digunakan sebagai penghubung antara bab pertama dan kedua, sementara lompatan waktu Boruto terbatas dan menunjukkan kemungkinan untuk memperkenalkan plot twist terakhir.

Menandai awal dari akhir ketika serial ini baru saja dimulai, semakin menekankan rasa urgensi yang ditimbulkan oleh anime ini.

Lompatan waktu bisa menjadi elemen kontroversial dalam media apa pun, khususnya jika pemirsa merasa bahwa lompatan itu tidak dilakukan dengan baik. Sekilas, pergeseran waktu di Boruto tampaknya menjadi salah satu kegagalan seri ini.

Mungkin ini karena standar tinggi yang harus dipenuhi - Naruto adalah seri yang telah menjadi favorit penggemar selama lebih dari satu dekade. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: screenrant.com