Miyamoto Musashi: Samurai Paling Terkenal Sepanjang Masa

Namun, Musashi muda menerima tantangan tersebut. Dalam duel pertama, pedang kayu adalah senjata pilihan Miyamoto Musashi. Kihei Arima bersenjatakan pedang pendek, yang sangat mematikan. Pertarungan tidak berlangsung lama.

Musashi pertama-tama menyerang Kihei dengan pedang kayunya, kemudian mengangkatnya dari tanah dan membanting kepalanya ke tanah, lalu menghabisinya dengan tongkat kayu dan membunuh Kihei.

Musashi meninggalkan biara pada usia 16 tahun dan menghabiskan sebagian besar hidupnya berkelana di pedesaan Jepang, tidak pernah menetap di mana pun. Salah satu pertempurannya yang paling terkenal terjadi pada tahun 1600.

Pada Pertempuran Sekigahara, pihak yang diperjuangkan Musashi dikalahkan. Namun, Musashi entah bagaimana berhasil selamat dari pertempuran tersebut dan menjadi seorang ronin.

Hari-hari terakhir Musashi

Ketika kematiannya semakin dekat, Musashi menarik diri dari pertempuran dan menulis "Go Rin No Sho" atau Kitab Lima Cincin.

Karya penting lainnya yang patut disebutkan adalah Dokkodo, yang menggambarkan bagaimana Musashi mendisiplinkan dirinya sendiri selama pengembaraannya yang menyendiri di tanah Jepang. Miyamoto Musashi meninggal karena sebab-sebab alamiah pada tahun 1645. (*)

BACA JUGA:Jugun Ianfu: Nasib Tragis Wanita di Masa Penjajahan Jepang

Sumber: worldatlas.com