Inilah Spesifikasi Drone Buatan Turki yang Dibeli Kemenhan Senilai Rp 4,5 T

Inilah Spesifikasi Drone Buatan Turki yang Dibeli Kemenhan Senilai Rp 4,5 T

Grafis: Laman FB Kementerian Pertahanan RI -----

INFORADAR.ID --- Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memborong 12 unit pesawat nirawak atau Drone Anka dari Turki senilai sekitar Rp 4,5 triliun. Inilah spesifikasi dari drone yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) tersebut. 

Drone Anka adalah varian produksi kendaraan udara tak berawak (UAV( medium-altitude, long-endurance (MALE), yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) untuk Angkatan Bersenjata Turki. 

Produksi dalam jumlah banyak Drone Anka mulai dilakukan pada tahun 2017 silam. 

Selanjutnya, batch pertama dari dua sistem UAV Anka-S dikirim ke Angjatan Udara Turki pada bulan Februari 2018 yang lalu.

Drone Anka ini mempunyai kemampuan untuk melakukan berbagai misi. Contohnya real time intelligence, surveillance and reconnaissance (ISR), communication relay dan target acquisition and tracking.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia harus diuntungkan dari segala aspek dalam setiap kesepakatan pembelian alutsista. Penegasan tersebut, disampaikan mantan Danjen Kopassus pada saat memimpin Rapat Pleno Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) beberapa hari lalu.

Dilansir dari laman FB Kementerian Pertahanan, seperti halnya proses pembelian 12 unit pesawat nirawak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) Anka dari TUSAŞ – Tűrk Havacilik VE Uzay Sanayii AŞ (Turkish Aerospace), Turki. 

Selain materiil kontrak utama, terdapat kelebihan lainnya, yaitu transfer of technology (ToT), integrated logistic support (ILS), ground support and tedt equipment (GS&TE), flight simulator, infrastruktur hanggar dan pelatihan serta warranty.

Selain itu, Drone Anka juga dapat dilengkapi dengan beberapa jenis senjata. Adapun konfigurasi perangkat dan senjata yang bisa dipasang di dalam drone tersebut, antara lain EO/IR SATCOM+Radio Relay, EO/IR+SATCOM + Laser Guided Smart Bombs and Missiles, EO/IR+SATCOM+SAR/ISAR/GMTI+AIS dan EO/IR+COMINT/DF+ESM/ELINT.

 

Editor: M Widodo

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: