Mengenal Tiga Kelompok Suku Baduy dan Alasan Mengapa Dikeluarkan dari Baduy Dalam

Mengenal Tiga Kelompok Suku Baduy dan Alasan Mengapa Dikeluarkan dari Baduy Dalam

Mengenal Tiga Kelompok Suku Baduy dan Alasan Mengapa Dikeluarkan dari Baduy Dalam--instagram @baduymursid

INFORADAR.ID - Suku Baduy adalah suku yang berasal dari Banten. Suku Baduy dikenal dengan suku yang menolak kehidupan modern dan hidup dengan warisan adat nenek moyang mereka.

Suku Baduy terletak di wilayah Cagar Budaya Pegunungan Kendeng pedalamanan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Populasi Suku Baduy diperkirakan mencapai 26 ribu jiiwa. Mereka menutup diri dari dunia luar dan memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya wilayah Baduy Dalam.

Bahasa yang digunakan Suku Baduy adalah bahasa Sunda Baduy, untuk berkomunikasi di luar lingkungan Baduy mereka menggunakan bahasa Indonesia.

Masyarakat Baduy Dalam tidak mengenal tulisan sehingga adat/istiadat, kepercayaan dan cerita nenek moyang hanya tersimpan di dalam tuturan lisan saja.

BACA JUGA : Sejarah, Ciri Khas dan Fakta Unik Lainnya dari Banten yang Tak Diketahui Banyak Orang

Sejak era Suharto masyarakat Baduy menolak upaya pemerintah dalam membangun fasilitas sekolah. Namun Suku Baduy memiliki cara belajar dan memperluas wawasan sehingga dapat menyesuaikan dengan masyarakat di luar Suku Baduy.

Terdapat tiga kelompok masyarakat di Suku Baduy yang memiliki perbedaan gaya hidup.

Kelompok Tangtu

Dikenal sebagai Kanekes Dalam (Baduy Dalam) suku yang paling tradisional dan paling katat mengikuti adat. Suku Kanekes pedalaman dicirikan dengan pakaian mereka yang berwarna putih dan biru tua serta hiasan kepala berwarna putih. Secara adat, mereka dilarang bertemu dengan orang asing.

Orang Baduy Dalam adalah bagian dari orang Kanekes pada umumnya. Berbeda dengan Kanekes Luar, Kanekes Dalam terus mengikuti tradisi nenek moyang mereka.

Kelompok Panamping

Kelompok yang dikenal dengan sebutan Kanekes Luar (Baduy Luar) ini tinggal di berbagai desa yang tersebar di wilayah Kanekes Dalam, seperti Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, dan Cisagu. Masyarakat Kanekes Luar memiliki ciri khas pakaian dan ikat kepala berwarna biru tua.

Orang Kanekes Luar adalah mereka yang telah meninggalkan adat istiadat dan tanah Kanekes Dalam. Hal yang menyebabkan Orang Baduy Dalam dikeluarkan :

  • Mereka telah melanggar adat masyarakat Kanekes Dalam.
  • Berkeinginan untuk keluar dari Kanekes Dalam
  • Menikah dengan anggota Kanekes Luar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: