Anies Baswedan Kagum dengan Museum Rasulullah SAW di Madinah

Anies Baswedan Kagum dengan Museum Rasulullah SAW di Madinah

Anies Baswedan dan keluarga mengunjungi Museum Rasulullah di Madinah. Foto: Akun FB Anies Baswedan ------

INFORADAR.ID --- Anies Baswedan kagum dengan keberadaan Museum Nabi Muhammad atau Museum Rasulullah di Madinah. 

Museum tersebut memvisualkan maket suasana Kota Mekah era Nabi Muhammad SAW, replika rumah dan kamar Rasulullah SAW.

Selain itu terdapat helm, busur, panah dan kendi air yang digunakan Rasulullah kala itu, serta masih banyak lagi hal-hal yang ada pada era tersebut.


Anies Baswedan (lima dari kiri) dan keluarga foto bersama Direktur Museum Rasulullah Syaikh Dr Nasir bin Musfir Al-Zahrani (empat dari kiri). Foto: Akun FB Anies Baswedan -----

"Alhamdulillah, sangat bersyukur kemarin malam usai shalat Isya di Masjid Al Nabawi, kami sekeluarga berkesempatan mengunjungi Museum Rasulullah di Madinah," tulis Anies Baswedan di akun FB resminya terverifikasi centang biru yang dilansir inforadar.id, Senin, 10 Juli 2023. 

Pada kunjungan ke Museum Rasulullah tersebut, Anies dan keluarganya disambut dengan penuh kehangatan oleh Direktur Museum, Syaikh Dr Nasir bin Musfir Al-Zahrani dan jajarannya.

"Kami diperlihatkan maket suasana Mekah era Nabi Muhammad SAW, replika rumah dan kamar Rasulullah SAW," lanjut Anies.

Menurut Anies, karya-karya yang ditampilkan bukan saja menarik, akan tetapi juga membuat pengunjung mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam lagi mengenai kehidupan Rasulullah SAW.

Anies menambahkan bahwa kesahihan dan keotentikan sangat diperhatikan di Museum Rasulullah tersebut. Ribuan literatur dikonversi menjadi tayangan digital, deskripsi tertulis diubah menjadi deskripsi visual yang sangat akurat dan menarik.

"Sungguh malam yang sangat berkesan bagi kami se keluarga, karena bisa menikmati sebuah perjalanan melampaui waktu di tempat ini," tulis Anies.

Anies melanjutkan dirinya dapat merasakan bagaimana sejarah dikonversi menjadi ruang, bagaimana perjalanan dikonversi menjadi pengalaman, dan bagaimana orang yang berada di abad 21 ini ditarik ke abad 6 dan 7 Masehi untuk merasakan dan mengambil hikmah dari kehidupan Rasulullah SAW.

 

Editor: M Widodo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: