Asal Usul Rampak Bedug, 4 Orang Ini yang Ciptakan Tariannya

INFORADAR.ID - Apa yang pertama kali terlintas dalam benak Anda ketika mendengar kata Rampak Bedug? Kesenian khas Banten, atau bedug yang ada di setiap masjid?

Memang betul asal-usul rampak bedug tidak jauh dengan eksistensi pemakaian bedug di masjid. karena memang kesenian ini berkaitan erat dengan agama Islam.

Seiring berkembangnya waktu, inovasi dalam tradisi rampak bedug ditambah dengan adanya tarian. Ada 4 orang yang ciptakan tarian pengiring ketika penampilan rampak bedug.

Rampak bedug adalah sebuah seni musik tradisional Banten yang menggunakan instrumen bedug sebagai alat musik utamanya.

Bedug adalah sejenis drum besar yang terbuat dari kayu atau logam dengan permukaan kulit binatang yang direntangkan di kedua sisinya. Bedug biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan atau stik.

Rampak bedug sering dikaitkan dengan tradisi agama Islam, terutama dalam acara-acara keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi atau perayaan Idul Fitri.

Musik bedug dipercaya sebagai alat untuk membangunkan umat Islam agar datang ke masjid dan juga untuk memberikan pengumuman kepada masyarakat sekitar.

Secara musikal, rampak bedug memiliki irama yang khas dan kompleks. Biasanya terdiri dari kombinasi ritme yang dihasilkan dari pemain bedug dan alat musik lainnya seperti kempul, kenong, dan gong.

Setiap alat musik memiliki peran dan pola bunyi yang berbeda-beda untuk menciptakan harmoni dalam musik rampak bedug.

Selain sebagai seni musik, rampak bedug juga menjadi bagian dari warisan budaya dan kearifan lokal.

Para pemain bedug biasanya memiliki keahlian khusus dalam memainkan instrumen ini dan memahami nilai-nilai tradisional yang terkait dengan seni musik tersebut.

Mereka memainkan peran penting dalam mempertahankan dan melestarikan tradisi ini agar tetap hidup dalam masyarakat.

Fungsi Rampak Bedug

Rampak bedug memiliki nilai-nilai yang berharga dalam aspek kehidupan, diantaranya:

Sumber: kebudayaan.kemendikbud.go.id