Ini Dia Asal Usul Nama Banten, Cahaya Intan yang Jatuh di Tanah Jawara

Ini Dia Asal Usul Nama Banten, Cahaya Intan yang Jatuh di Tanah Jawara

Asal usul nama Banten, cahaya intan yang jatuh di tanah jawara-dikdikaditia-instagram.com

INFORADAR.ID - Banyak warga Banten yang mungkin tidak mengetahui asal usul nama Banten.

Asal usul nama Banten juga dapat memberikan wawasan bagi para pendatang dari luar daerah yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Banten.

Dengan mengetahui asal usul nama Banten, para pendatang dari luar daerah setidaknya dapat memperoleh pemahaman yang lebih lengkap mengenai sejarah, kebiasaan budaya dan adat istiadat masyarakat Banten.

Berikut adalah asal usul nama Banten, tanah para raja di jantung Kerajaan Islam, seperti yang dilansir radarbanten.co.id dari berbagai sumber.

Banten menjadi provinsi ke-23 di Indonesia ketika diputuskan pada tahun 2000 melalui UU No. 30 bahwa Banten tidak lagi menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat.

Letak Banten yang strategis menjadikannya sebagai pusat perdagangan rempah-rempah pada zaman dahulu. Pada abad ke-16 Sultan Maulana Hasanuddin dan abad ke-17 Sultan Ageng Tirtayasa memimpin Banten.

Sebelum itu, Banten merupakan bagian dari bekas kerajaan Salakanagara. Diketahui bahwa sebelum kedatangan Islam, masyarakat Banten adalah penyembah berhala dan menganut berbagai kepercayaan mulai dari Hindu hingga Budha.


Asal usul nama Banten, cahaya intan yang jatuh di tanah jawara--

Berbagai artefak yang ditemukan di Banten, mulai dari prasasti hingga patung dari masa sebelum masehi, membuktikan bahwa Banten sudah ada sejak dahulu kala.

Islam dibawa ke Banten dari pesisir pada awal abad ke-16. Penyebaran Islam di Banten diprakarsai oleh Sunan Gunung Jati, salah satu dari sembilan Walisongo dari Cirebon.

Sunan Gunung Jati berhasil mengislamkan wilayah Banten dan mendirikan Kesultanan Banten, dan Sultan Maulana Hasanuddin melanjutkan penyebaran agama Islam.

Asal usul nama Banten dapat diketahui dari buku Pakem Banten, oleh T.H. Achmad yang diterbitkan Drukkerij pada tahun 1935, di mana nama Banten berasal dari bahasa Jawa 'katiban inten' (intan yang jatuh) Banten.

Masuknya agama Islam dilaporkan menjadi faktor penting dalam penamaan Banten. Sejarah awal Banten dimulai dengan kepercayaan, agama Hindu dan Budha datang, dan berbagai jenis pengetahuan diajarkan hingga kedatangan Islam.

Pengetahuan yang dibawa dan diajarkan oleh Islam ke Banten meliputi pengetahuan umum, hukum fikih dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip agama (ushuluddin), seperti intan yang jatuh dan bersinar di wilayah Banten, istilah 'katiban inten' kemudian disingkat menjadi 'Banten'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: