Simak, Inilah Keutamaan dan Manfaat Puasa Arafah

INFORADAR.ID – Puasa Arafah adalah salah satu puasa yang termasuk dalam puasa sunnah.

Karena selain bulan Ramadan diwajibkan untuk berpuasa, Puasa Arafah juga salah satu puasa yang dianjurkan namun hukumnya sunnah.

Pelaksanaan Puasa Arafah biasanya ialah sebelum perayaan Idul Adha atau hari raya kurban.

Salah satu puasa sunnah adalah Puasa Arafah. Puasa ini merupakan salah satu puasa sunnah yang utama. Umat Islam di Mekkah seharusnya melakukan rukun haji ketika puasa ini dilakukan.

Untuk alasan ini, mereka harus melakukan puasa sunnah ini jika Allah masih memberi mereka kehidupan dan kesehatan.

Puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh semua muslim namun hukumnya sunnah.

Puasa Arafah sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh semua muslim karena agar bisa menghargai kesehatan dan kehidupan hingga dipertemukan Idul Adha.

Nabi telah menjelaskan keutamaan dan manfaat puasa dalam beberapa hadis.

Mereka yang melakukan Puasa Arafah akan mendapatkan pahala yang sama dengan mereka yang berpuasa selama setahun.

Hal ini disebutkan dalam hadis berikut ini :

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَة الَّتِى قَبْلَهُوَ السَّنَة الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلى اللَّهِ أَنْ يَكَفِّرَ السَّنَة الَِّى قَبْلَهَ

Artinya

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) menghapuskan dosa-dosa tahun sebelumnya dan tahun berikutnya."

"Puasa Asyura (10 Muharram) menghapuskan dosa-dosa setahun sebelumnya." (HR. Muslim)

Untuk kamu yang ingin melaksanakan Puasa Arafah, dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Tepatnya satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Karena pada saat itulah jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji juga dianjurkan untuk berpuasa.

Dengan kata lain, itu adalah Puasa Arafah.

Niat Puasa Arafah adalah sebagai berikut:

"Nawaitu Shouma Ghaadin 'an ad-'Ayi Sunnati Arafa Lilahi Ta'ala."

Artinya.

"Aku akan berpuasa sunnah Arafah besok karena Allah."

Karena waktu Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum Idul Adha.

Dengan demikian, Puasa Arafah untuk tahun 2023 berdasarkan hasil Hisab Hakiki Muhammadiyah akan berlangsung pada Selasa 27 Juni 2023.

Namun untuk keputusan pemerintah dan Kementrian Agama masih menunggu hisab dan pengumuman terbaru.

Karena terkadang untuk penepatan Idul Adha berbeda antara Pemerintah dan juga pimpinan Muhammadiyah.

Sejauh ini, Pemerintah Indonesia belum menggelar Sidang Isbat untuk menentukan Idul Adha 2023.

Oleh karena itu, dengan mengacu pada hal tersebut, belum dapat dipastikan kapan Puasa Arafah untuk tahun 2023 akan berlangsung di Indonesia.

Untuk kamu yang ingin Puasa Arafah bisa melafalkan lafadz niat seperti pada artikel ini.

Sunnah yang dianjurkan untuk seseorang melakukan puasa sunnah sangat dianjurkan karena dengan itu adanya bentuk rasa syukur karena masih diberi kesehatan. (*)

Sumber: