Warna Pakaian yang Bikin Adem Saat Matahari Terik

INFORADAR.ID - Siapa nih yang suka merasa bajunya gerah dan akhirnya kepanasan saat berjalan di bawah matahari terik? Ternyata warna baju juga bisa bikin seseorang kegerahan.

Ada beberapa warna pakaian yang bisa bikin adem dan mengurangi rasa panas yang diserap oleh pakaian ketika matahari mengeluarkan sinar maksimal.

Dengan membaca artikel inimkamu akan mengetahui bagaimana trik memilih warna atau bahan pakaian yang akan kamu kenakan ketika cuaca lagi panas-panasnya nih.

Pakaian dengan warna terang cenderung memantulkan panas lebih baik daripada pakaian dengan warna gelap.

Ketika cahaya matahari dipantulkan oleh pakaian yang dipakai, lebih sedikit panas yang diserap oleh pakaian tersebut, menjadikannya lebih dingin untuk dikenakan.

Di sisi lain, pakaian dengan warna gelap, seperti hitam atau warna gelap lainnya, memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyerap cahaya matahari.

Ketika cahaya matahari menyerap pada pakaian dengan warna gelap, lebih banyak panas yang dihasilkan dan diserap oleh pakaian tersebut, sehingga membuatnya terasa lebih panas ketika dikenakan.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan faktor lain yang dapat memengaruhi kenyamanan termal saat memilih pakaian, seperti jenis bahan pakaian, tekstur, dan desainnya.

Bahan yang bernapas, seperti katun, linen, atau serat alami lainnya, dapat membantu menjaga kesejukan tubuh dengan baik, terlepas dari warna pakaian.

Jadi, selain mempertimbangkan warna, pilihlah pakaian yang cocok dengan iklim dan kegiatan yang akan Anda lakukan.

Warna pakaian yang dapat membantu mengurangi panas adalah warna terang atau warna cerah, terutama warna putih.

Warna putih memantulkan cahaya matahari sehingga lebih sedikit panas yang diserap oleh pakaian dan tubuh.

Pakaian berwarna putih juga memiliki kemampuan untuk menjaga suhu tubuh tetap sejuk dengan mengurangi penyerapan panas dari lingkungan.

Selain warna putih, warna-warna cerah seperti kuning muda, merah muda, atau oranye juga dapat membantu mengurangi panas.

Sumber: hellosehat.com