Gus Baha Sebut Islam Boleh Adopsi Anak, Tapi Dengan Ketentuan Berikut Ini

Gus Baha Sebut Islam Boleh Adopsi Anak, Tapi Dengan Ketentuan Berikut Ini

Ilustrasi Hukum Mengenai Hukum Adopsi Anak, Tapi Dengan Ketentuan Menurut Gus Baha-Freepik.com-

INFORADAR.ID - Adopsi atau angkat anak adalah satu satu alternatif beberapa pasangan suami istri.

Usia pernikahan yang cukup lama namun tak kunjung diberi amanah memiliki buah hati, tentu membuat pasutri mendambakan anak, beberapa pasangan memilih untuk adopsi anak.

Adopsi anak jadi salah satu jalan jika pasangan ingin mengurus anak.

Dalam segi perawatan, adopsi anak bisa menjadi sama halnya seperti menganggap anak sendiri.

Karena dengan adanya adopsi anak, sebagai orang tua tentu sudah yakin akan merawat anak tersebut.

Dalam perawatan anak adopsi, berbagai pelajaran bisa diberikan saat mendidik menuju masa remaja dan dewasa.

Namun ada beberapa yang harus diperhatikan untuk pasangan suami istri yang memutuskan untuk adopsi anak.

Karena menurut Gus Baha, adanya hukum Islam yang harus diperhatikan orangtua yang akan adopsi anak.

Gus Baha ialah salah satu ulama yang sangat memperhatikan berbagai permasalahan hukum Islam, termasuk adopsi anak.

Penting untuk orangtua mengetahui aturan yang jelas mengenai boleh atau tidaknya seseorang adopsi anak.

Adopsi anak atau yang sering dikenal dengan mengangkat anak adalah salah satu hal yang sering dibicarakan di masyarakat.

Lalu bagaimana hukum adopsi anak angkat?

Jika kamu salah satunya yang ingin tahu mengenai hukumnya, boleh simak penjelasan lengkap Gus Baha mengenai hukum adopsi anak.

Masalah timbulnya adopsi anak bermula dari keluarga yang sudah lama menikah namun belum diberi rezeki buah hati.

Adanya permasalahan yang dialami keluarga seperti itu membuat keputusan untuk mencari opsi lain.

Salah satunya dengan adopsi anak, dan sebaik mungkin berusaha agar berlaku baik dan mengurus anak angkat seperti anak kandung.

Yang menjadi hukum adopsi anak bagi Gus Baha  karena adanya penjelasan beberapa masalah.

Karena Gus Baha melihat adanya nama anak sesuai dengan nama ayah angkatnya.

Selain itu adanya perlakuan anak angkat yang dinilai seperti anak kandung yang menjadi sorotan Gus Baha.

Gus Baha mengganggap bahwa adopsi anak dapat mempengaruhi ibadah utama yakni salat.

Dikutip dari Channel Youtube Santri Gayeng mengenai dibolehkannya mengadopsi anak asalkan dengan ketentuan.

Karena secara nasab, anak angkat bukan mahram dari orangtua, jadi kebanyakan orang menyalahartikan mengenai adopsi anak.

“Saya beri nama Sri Binti Baha, ketika besar, ia merasa ia anakku,” ucap Gus Baha dalam unggahan tersebut.

“Mau salat, salam denganku, kan tetap saja saya tidak mahram sama sekali,” jelas Gus Baha.

Adanya kesalahan adopsi anak yaitu adanya hukum bahwa anak angkat secara fundamental bukan anak kandung dari orangtua angkat.

Jadi jika ada orangtua yang angkat anak jenis kelamin laki-laki, maka bukan mahram bagi ibu angkatnya.

Jika anak angkat jenis kelamin perempuan, maka bukan mahram bagi ayah angkatnya.

Jadi hanya ketentuan yang berlaku untuk pasangan suami istri yang akan mengangkat anak.

Jadi jika menemukan orangtua yang adopsi anak, wajib sebaiknya sesama muslim memberitahukan mengenai ketentuan tersebut.

Karena Gus Baha mempertegas bahwa adanya adopsi anak tidak diperkenankan ikut serta mengganti nasab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: