Menteri Harap Siap-siap Pindah ke IKN 2024, Ini Dia Rumah Dinasnya

Menteri Harap Siap-siap Pindah ke IKN 2024, Ini Dia Rumah Dinasnya

Presiden Jokowi (tengah) saat meninjau progres pembangunan proyek Rumah Tapak Menteri di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 23 Februari 2023. Foto: Humas Setkab/Dindha -----

INFORADAR.ID --- Para Menteri Kabinet Indonesia Maju harap siap-siap untuk pindah ke rumah tapak menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juni 2024. 

Sebab, rumah tapak menteri atau rumah jabatan/dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) diproyeksikan bakal selesai pada tahun depan, tepatnya Juni 2024. 

Setelah selesai dibangun, rumah dinas tersebut harus mulai ditempati, karena targetnya, pada HUT Kemerdekaan RI bakal ada upacara peringatan 17 Agustus 2024 di IKN. 

Kepastian itu disampaikan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan mengunjungi IKN, Kamis, 23 Februari 2023 siang. 

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi dan rombongan meninjau insfrastruktur di IKN yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Insfrastruktur pertama yang dikunjungi adalah pembangunan rumah tapak menteri. Dalam kesempatan itu, Jokowi menargetkan bahwa rumah tapak menteri harus selesai pada Juni 2024.

"Ini adalah kawasan rumah-rumah menteri. Di sini nanri ada 36 unit bangunan. Kita berharap pada Juni 2024 selesai semua. Karena memang kira menargetkan 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi sebagaimana inforadar.id kutip dari laman setkab.go.id, Jumat, 24 Februari 2023. 

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia optimis proyek pembangunan IKN dapat berjalan lancar.

"Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor dan ini rumah menterinya, jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangan sudah seperti ini,” tegasnya

Jokowi menambahkan, tidak ada kendala dalam proses pembangunan IKN. Sampai saat ini, proyek pembangunan IKN telah melibatkan 7.800 tenaga kerja.

"Jumlah tenaga kerja sampai hari ini sudah 7.800 dan dari lokalnya 34 persen,” jelas Presiden.

Presiden Jokowi juga menyampaikan, proyek pembangunan IKN ini bukanlah proyek yang dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Periode pembangunannya, lanjut Presiden, bisa selama 10 sampai 15 tahun, layaknya pembangunan ibu kota baru di negara lain.

"Sama seperti kota-kota di negara lain yang memulai proyeknya dan selesai seperti pada kurun waktu yang sudah saya sampaikan” ucapnya

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kunjungan kerja ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dan  Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan para gubernur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: