Berikut Ini Kronologi Kasus Pembunuhan Wanita Cantik di Pandeglang oleh Driver Ojol

Berikut Ini Kronologi Kasus Pembunuhan Wanita Cantik di Pandeglang oleh Driver Ojol

Pelaku pembunuhan Riko Arizka (kaus merah) saat dihadirkan di hadapan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Mapolres Pandeglang, Kamis, 9 Februari 2023. Foto: Purnama Irawan/Radar Banten -----

PANDEGLANG, INFORADAR.ID --- Kronologi kasus pembunuhan wanita cantik di Pandeglang, Lisa Siti Mulyani (22), yang jasadnya ditemukan di semak-semak Jalan Stadion Badak, Pandeglang, Rabu, 8 Februari 2023 malam masih menjadi perbincangan publik. 

Sebab pembunuhnya, Riko Arizka (20) yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) tinggal satu kelurahan dengan korban. Dan, juga pernah menjalin hubungan asmara sejak SMA. 

Namun, dalam perjalanannya, cinta Riko bertepuk sebelah tangan. Lisa Siti Mulyani, kabarnya sudah memiliki pacar lain, sehingga hubungan asmaranya dengan Riko terpaksa harus putus.

Dari informasi yang didapat penyidik, motif pembunuhan adalah sakit hati, karena korban sudah memiliki pacar.

Berikut kronologi kasus pembunuhan wanita cantik di Pandeglang mulai dari awal bertemu hingga pelaku ditangkap polisi: 

1. Pelaku Pembunuhan Riko Arizka (21) warga Kampung Cipacung, RT 003 RW 005, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, menaiki sepeda motor NMAX warna biru

bernomor polisi A 4484 DP tengah dalam perjalanan pulang dari Sungai Balapunah usai strum ikan, berada dekat Stadion Badak Pandeglang, Kampung Kuranten, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Lebak tidak sengaja berpapasan dengan Korban yang merupakan mantan pacarnya yaitu Elisa Siti Mulyani (22) warga Kampung Saruni RT 03 RW 01 Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang tengah mengendarai sepeda motor Beat berwarna hitam bernomor polisi A 5826 JZ.

2. Korban dengan pelaku berpapasan di Jalan Jero Kasang, Saruni, Pandeglang.

3. Setelah berpapasan pelaku dengan korban saling menyapa terus ngobrol sebentar dan pelaku langsung mengajak korban untuk ngobrol di Stadion Badak dengan alasan di Jalan Jero Kasang ramai orang jadi enggak enak ngobrolnya.

4. Pelaku dan korban akhirnya jalan bareng sama-sama membawa sepeda motornya masing-masing dari Jalan Jero Kasang menuju Jalan Stadion Badak.

5. Kemudian sesampainya di jalan sepi tepatnya di depan SMK Muhammadiyah Pandeglang pelaku meminta korban berhenti lalu ngobrol.

6. Pas ngobrol terjadi percekcokan karena korban menolak balikan lagi dan mengaku sudah memiliki pacar.

7. Mendengar korban mengaku sudah punya pacar membuat pelaku sakit hati dan gelap mata.

8. Pelaku dari arah belakang, dengan menggunakan lengan tangan sebelah kanan langsung mempiting leher korban terus tangan kiri membekap hidung dan mulut korban hingga membuat korban lemas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: