Ini Rekam Jejak Purwono Widodo, Dirut PT Krakatau Steel

CILEGON, INFORADAR.ID - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk telah sukses melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 18 Januari 2023. 

RUPS LB Krakatau Steel mengangkat Purwono Widodo sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel. Dia menggantikan Silmy Karim yang dilantik menjadi Dirjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM RI, pada awal Januari 2023.

Purwono Widodo sebenarnya bukan orang baru di PT Krakatau Steel. Sebelumnya, dia menjabat Direktur Pengembangan Usaha pada BUMN yang memproduksi baja itu. Kemudian, didapuk menjadi Plt Direktur Utama Krakatau Steel sampai RUPSLB digelar.

Itu artinya, Purwono Widodo merupakan orang lama dengan jabatan baru.

Dari laman PT Krakatau Steel, Purwono Widodo sudah menjabat sebagai General Manager Pemasaran Krakatau Steel pada 2004 sampai 2006. 

Lalu, pada 2006-2008, Purwono Widodo dipercaya menjabat General Manager Penjualan Krakatau Steel.

Karier Purwono Widodo terus menanjak. Pada 2008 hingga 2013, dia menjabat sebagai Direktur Komersial PT KHI Pipe Industries. Dan, pada 2013 sampai 2017, dia dipercaya sebagai Direktur Utama KHI Pipe Industries.

Barulah pada 2017, Purwono Widodo resmi bekerja di perusahaan berkode saham KRAS itu. Jabatannya Direktur Pemasaran Krakatau Steel sampai 2018. 

Kemudian, dia menjabat sebagai Direktur Komersial Krakatau Steel. Perubahan nama jabatan ini sesuai dengan perubahan nomenklatur pada pada RUPLSB 2018.

Selang dua tahun kemudian, lulusan Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung itu dialihtugaskan menjadi Direktur Pengembangan Usaha sesuai RUPSLB 2020 yang dilaksanakan pada tanggal 24 November 2020.

Jabatan Direktur Pengembangan Usaha itu dia emban sampai dipercaya sebagai Direktur Utama Krakatau Steel pada awal tahun 2023 ini.

Selain Direktur Utama Krakatau Steel, jebolan Magister Manajemen Internasional Universitas Indonesia itu merangkap jabatan sebagai Presiden Komisaris di PT Kerismas Witikco Makmur. 

Dalam laman Krakatau Steel, Purwono disebutkan tidak memiliki hubungan aliansi, baik dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Perseroan.

Sebagai informasi, Purwono juga memiliki saham KRAS kepemilikan langsung sebanyak 132.000 saham. (*)

Sumber: