Lagi, Odong-odong Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Banten Lama

SERANG, INFORADAR.ID - Lagi-lagi odong-odong terlibat kecelakaan. Kali ini terjadi di Jalan Raya Banten Lama, Kecamatan Kasemeb, Kota Serang, Senin, 16 Januari 2023.

Sebelumnya, kecelakaan odong-odong yang menewaskan 9 orang terjadi di perlintasan rel kereta api Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang pada Selasa, 26 Juli 2022 lalu.

Pasca kecelakaan tersebut Polri melarang odong-odong beroperasi, terutama di Jalan Raya. 

Setelah cukup lama larangan tersebut berlaku, dalam beberapa minggu terakhir ini, odong-odobg kembali ramai melintas di jalan raya denfan membawa penumpang yang rata-rata berisi anak-anak dan ibunya.

Kini, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil odong-odong kembali terjadi. Kali ini terjadi di Jalan Raya Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin, 16 Januari 2023. 

Kasat Lantas Polresta Serang Kota AKP Try Wilarno mengatakan kecelakaan di Jalan Raya Banten Lama yang terjadi pada pukul 09.00 WIB itu, melibatkan tiga unit kendaraan. Ketiganya yaitu odong-odong, sepeda motor dan mobil keluarga. "Kendaraan odong-odong, kendaraan sepeda motor Honda Beat, dan Kendaraan Mini Bus Mitsubishi Xpander," kata Try. 

Try menjelaskan kecelakaan beruntun itu bermula saat mobil odong-odong yang dikemudikan sopir berinisial S (33) warga Kecamatan Kasemen, Kota Serang hendak menuju Jalan Raya Banten Lama.

"Pada saat belok Odong-odong menabrak motor yang dikendarai warga berinisial MS (23) berboncengan dengan saudari SA (25)," kata Try.

Try mengungkapkan, usai menabrak pemotor asal Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, mobil odong-odong tersebut hilang kendali dan menabrak mobil yang tengah parkir di toko sembako.

"Odong-odong hilang kendali, kemudian bergerak ke kiri lalu menabrak kendaraan Mitsubishi Xpander milik saudara DM yang terparkir di depan Toko Aidi (Toko Sembako-red)," kata Try.

Try mengungkapkan akibat kejadian itu pengendara motor dan penumpangnya mengalami luka ringan. Sementara tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. "Pemotor mengalami luka lecet di tangan dan pelipis mata," ungkap Try. 

Try menegaskan kecelakaan itu diduga kuat, kelalaian pengemudi odong-odong. Saat ini, kepolisian masih menyelidikan kasus kecelakaan tersebut. "Faktor penyebab kecelakaan, tidak hati-hati dan kurang konsentrasi," tutur Try. 

 

 

Sumber: