Bupati Serang Ajak Pemprov Banten Cari Solusi terkait PHK Massal
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah--
SERANG, INFORADAR.ID --- Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang terjadi di perusahaan wilayah Serang Timur, Kabupaten Serang, awal tahun 2023 ini sebagai dampak pandemi covid-19.
"Jadi gelombang PHK yang saat ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Serang merupakan dampak pasca pandemi covid-19 yang dikhawatirkan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota," kata Bupati Serang Hj Ratu Tatu Chasanah usai membuka Grand Launching Festival Kebudayaan Tanara, Kamis, 12 Januari 2023.
Kata Tatu, PHK massal dan penawaran pengunduran diri karyawan secara sukarela yang tengah dialami industri di Kabupaten Serang menjadi PR besar bagi pemerintah daerah.
Menyikapi hal itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, hal ini terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia, di mana jumlah ekspor industri tekstil tengah drop.
"Kami akan bangun komunikasi dengan Pemprov Banten untuk mencari solusi bagi karyawan yang terkena gelombang PHK besar-besaran ini," kata Ibu dari Wakil Walikota Tangerang Selatan H Pilar Saga Ichsan ini.
Dijelaskan Tatu, gelombang PHK yang saat ini terjadi merupakan dampak pasca pandemi covid-19 yang dikhawatirkan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
"Bagaimana pun juga, pemerintah daerah harus mencarikan solusi terbaik bagi karyawan yang di PHK ini, karena mereka memiliki keluarga yang harus terus dinafkahi," jelasnya.
Diungkapkan Tatu, sejak awal pandemi, pihaknya sudah memberikan penegasan kepada semua industri agar apapun yang terjadi jangan sampai ada kebijakan mem-PHK karyawan.
"Tapi mungkin ini sudah pilihan terakhir bagi pihak perusahaan karena tidak sanggup lagi bertahan," ungkapnya.
Terkait mekanisme pengunduran diri karyawan secara sukarela dan PHK, Tatu berjanji, akan terus mengawal proses pemenuhan hak-hak karyawan yang terdampak.
"Kami melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus mengawal dan koordinasi dengan perusahaan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: