Nurmalia Agustina, Si Cantik dengan Segudang Prestasi

INFORADAR.ID – Sekarang ini, banyak remaja milenial yang mengikuti kegiatan, di luar dari aktivitas kesehariannya sebagai pelajar atau mahasiswa, untuk bekal mengahadapi dunia luar. Hal ini, tentunya sangat berpengaruh dalam kehidupannya di masa yang akan datang. Apakah kamu juga termasuk remaja yang aktif?

 

Percaya dengan proses yang tidak akan mengkhianati hasil, perempuan asal Kampung Pasirceuri, Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang yaitu Nurmalia Agustina sudah aktif mengikuti berbagai kegiatan di luar, sejak duduk di bangku Madrasah Aliyah (MA).

 

Nurmalia Agustina atau yang lebih akrab dipanggil Imal, saat ini merupakan salah satu mahasiswa semester 3 Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten. Perempuan kelahiran 17 Agustus 2002 ini mengatakan, dirinya lebih senang disibukkan dengan kegiatan karena bisa bertemu orang-orang baru. 

 

Saat duduk di bangku sekolah, pada saat itu remaja sedang menikmati masanya dengan teman sekolah, Imal berani ambil langkah untuk mengikuti kegiatan di luar sekolah yang tentunya akan menyita waktunya. 

 

Dengan diawali mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Sekolah, telah mengantarkan Imal mendapatkan amanah menjadi Ketua Koordinator Bidang Protokoler Kabupaten Serang. Dari sinilah Imal menjadi aktif dan ingin terus mengikuti kegiatan-kegiatan yang bisa mengembangkan kemampuannya. Belum puas dan ingin terus mengeksplorasi diri, Imal akhirnya mengikuti Kang Nong Kabupaten Serang. Dengan ketekunan dan kegigihannya serta dukungan dari keluarga dan orang-orang disekelilingnya, Imal berhasil lolos 10 besar Finalis Kang Nong Kabupaten Serang tahun 2020. Wow. Hebat bukan?

 

Dengan statusnya yang masih pelajar saat itu, siapa sangka, Imal bisa mengatur waktunya antara belajar dan kegiatan di luar sekolah. Hal ini dibuktikan dengan mampunya bersaing dengan teman sekelas dan aktif di kegiatan yang diikutinya. Tentunya tidak terlepas dari dukungan yang diberikan pihak sekolah kepadanya.

 

"Saat itu emang menyita waktu, sampai harus Dispen, tapi Alhamdulillah para guru mengerti," ucapnya kepada Tim GenRb.

 

Sumber: